Tahanan Sobek Bendera Israel di Depan Sipir Penjara Rymon
Gaza - Pusat Studi Tahanan menegaskan, terjadi bentrokan sengit antara tahanan Palestina dengan sipir penjara Raymon menyusul kekerasan pihak sipir terhadap seorang tahanan yang menolak aksi pemeriksaan tidak manusiawi yang berujung kepada aksi penyobekan bendera Israel di penjara.
Dalam salinan pernyataan yang diterima oleh Infopalestina kemarin Jumat (25/12) Pusat Studi tahanan menegaskan, terjadi bentrokan besar akibat pasukan Israel yang dilengkapi dengan pentungan, senjata dan gas air mata merangsek ke sebuah halaman penjara Raymon untuk memaksa mengeluarkan dan memukuli seorang tahanan Palestina. Sehingga tahanan Palestina lainnya berusaha menghalanginya.
Mereka menambahkan, seorang tahanan Palestina naik ke atas meja tenis dan mengambil bendera Israel untuk kemudian menyobeknya di depan para sipir tahanan Israel. Pihak penjara Israel kemudian mengambil sebagian tahanan dan memberikan sanksi dengan mengambil aliran listrik dan sebagian perlengkapan pribadi dari sel mereka.
Ketua lembaga studi tahanan Rafat Hamudah mengingatkan kembali agar tidak terjadi bentrokan semacam ini yang diakibatkan oleh tindakan pemeriksaan harian yang mengekang tahanan atau pemindahan mereka ke penjara lain dengan alasan keamanan. Sebab tindakan Israel itu bertentangan dengan hak tahanan. (bn-bsyr/ifp)
Dalam salinan pernyataan yang diterima oleh Infopalestina kemarin Jumat (25/12) Pusat Studi tahanan menegaskan, terjadi bentrokan besar akibat pasukan Israel yang dilengkapi dengan pentungan, senjata dan gas air mata merangsek ke sebuah halaman penjara Raymon untuk memaksa mengeluarkan dan memukuli seorang tahanan Palestina. Sehingga tahanan Palestina lainnya berusaha menghalanginya.
Mereka menambahkan, seorang tahanan Palestina naik ke atas meja tenis dan mengambil bendera Israel untuk kemudian menyobeknya di depan para sipir tahanan Israel. Pihak penjara Israel kemudian mengambil sebagian tahanan dan memberikan sanksi dengan mengambil aliran listrik dan sebagian perlengkapan pribadi dari sel mereka.
Ketua lembaga studi tahanan Rafat Hamudah mengingatkan kembali agar tidak terjadi bentrokan semacam ini yang diakibatkan oleh tindakan pemeriksaan harian yang mengekang tahanan atau pemindahan mereka ke penjara lain dengan alasan keamanan. Sebab tindakan Israel itu bertentangan dengan hak tahanan. (bn-bsyr/ifp)
Tidak ada komentar