AS Perintahkan 3.100 Tentara ke Afghanistan
Washington - Pentagon telah memerintahkan 3.100 tentara berangkat ke Afghanistan sebagai bagian dari penambahan 30.000 tentara yang telah disetujui oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama, kata seorang juru bicara Selasa.
Dengan pengumuman itu berarti sekitar 2500 tentara telah menerima perintah untuk dikerahkan dalam beberapa bulan ke depan sejak Obama mengungkapkan rencana pada Desember lalu untuk meningkatkan misi AS tersebut, tambah juru bicara Pentagon Bryan Whitman kepada wartawan.
Pasukan terakhir itu termasuk 2.600 tentara dari Brigade Penerbangan Tempur ke-4, Divisi Infantri ke-4, dan juga 500 tentara pendukung.
Brigade penerbangan itu berpangkalan di Fort Hood di Texas, tempat penembakan dilakukan oleh seorang dokter ahli jiwa militer terhadap sejumlah rekannya. Dokter tersebut bernama Mayor Nidal Hasan.
Mayor Nidal Hasan telah didakwa membunuh 13 orang pada 5 November dan sekarang dalam penyelidikan atas hubungannya dengan seorang ulama Yaman yang memuji penembakan itu yaitu Syaikh Anwaar al Awlaki.
Kesatuan marinir beranggotakan 1.500 personil telah tiba di Afghanistan Selatan sejak Obama mengumumkan gelombang penambahan tentara itu dan juga tim pendahuluan Brigade Gunung ke-10, demikian kata beberapa pejabat.
Semua bala bantuan AS itu akan berada di negara tersebut pada akhir musim panas nanti, yang akan membuat jumlah tentara Amerika di Afghanistan menjadi 100.000 personil lebih.
"Kami tetap menurut rencana yang telah dibuat," kata Whitman.(ant/voai)
Dengan pengumuman itu berarti sekitar 2500 tentara telah menerima perintah untuk dikerahkan dalam beberapa bulan ke depan sejak Obama mengungkapkan rencana pada Desember lalu untuk meningkatkan misi AS tersebut, tambah juru bicara Pentagon Bryan Whitman kepada wartawan.
Pasukan terakhir itu termasuk 2.600 tentara dari Brigade Penerbangan Tempur ke-4, Divisi Infantri ke-4, dan juga 500 tentara pendukung.
Brigade penerbangan itu berpangkalan di Fort Hood di Texas, tempat penembakan dilakukan oleh seorang dokter ahli jiwa militer terhadap sejumlah rekannya. Dokter tersebut bernama Mayor Nidal Hasan.
Mayor Nidal Hasan telah didakwa membunuh 13 orang pada 5 November dan sekarang dalam penyelidikan atas hubungannya dengan seorang ulama Yaman yang memuji penembakan itu yaitu Syaikh Anwaar al Awlaki.
Kesatuan marinir beranggotakan 1.500 personil telah tiba di Afghanistan Selatan sejak Obama mengumumkan gelombang penambahan tentara itu dan juga tim pendahuluan Brigade Gunung ke-10, demikian kata beberapa pejabat.
Semua bala bantuan AS itu akan berada di negara tersebut pada akhir musim panas nanti, yang akan membuat jumlah tentara Amerika di Afghanistan menjadi 100.000 personil lebih.
"Kami tetap menurut rencana yang telah dibuat," kata Whitman.(ant/voai)
Tidak ada komentar