Header Ads

Bicara Bahasa Arab, Seorang Mahasiswi Diusir dari Bus

Tepi Barat - Seorang mahasiswi Arab-Israel yang sedang menimba ilmu di Universitas Ariel dipermalukan dan dipaksa keluar dari bus yang ia tumpangi karena dia menggunakan bahasa Arab saat sedang berbicara di telefon selulernya.

Dia mengatakan dia dipaksa keluar dari bus karena berani berbicara dengan bahasanya sementara dia diatas kendaraan.

Mahasiswi bernama Hanin Musleh ini juga mengatakan dia sempat digeledah seluruh badannya.

Hanin berasal dari daerah Wadi Ara dan sedang menempuh kuliah untuk mendapatkan sarjana teknik.

Hanin diusir dari bus tersebut oleh dua tentara Israel bersenjata yang turut naik diatas kendaraan tersebut diluar pemukiman Ariel, bagian Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel.

Para tentara memaksanya keluar dari bus setelah dia diinterogasi kenapa menggunakan bahasa Arab.

Hanin mengatakan dia menaiki bus tersebut setiap hari untuk kuliah, dan dia mengatakan dia diturunkan paksa disebuah jalan yang terisolasi, menyebabkan kesulitan mencari kendaraan lain.

Hanin sendiri adalah warga Israel dan dia menunjukkan KTP Isrelnya seperti mereka, dan Hanin bersikeras bahwa ia tidak boleh dipermalukan atau direndahkan seperti ini gara-gara menggunakan bahasa Arab.

Bahkan Hanin ini tidak mengenakan jilbab dan tidak terlihat seperti orang Arab.

"Satu-satunya alasan mengapa saya disingkirkan dari bus adalah karena saya berbicara menggunakan bahasa Arab", kata Hanin.

Universitas Ariel tempat Hanin menuntut ilmu menyesalkan insiden yang dialami mahasiswinya tersebut dan mengatakan bahwa mahasiswa Arab merupakan 4% dari seluruh mahasiswa di kampus.

Hanin menambahkan, bahwa beberapa mahasiswa Arab lainnya juga pernah dipermalukan di pos pemeriksaan yang mengarah ke Ariel, mereka mempertimbangkan akan melakukan tindakan hukum.

[ynet/voai]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.