Header Ads

Kontroversi Pemasangan Kamera Pengintai di Masjid-Masjid Mesir

Kementerian Wakaf Mesir pada hari Ahad kemarin (7/2) menyatakan bantahannya atas rumor terkait tentang keputusan kementerian Wakaf yang akan menginstal kamera untuk memantau para jamaah di masjid, yang telah memicu sensasi dan perdebatan di parlemen Mesir.

Kementerian Wakaf menolak tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak berusaha memantau wacana keagamaan melalu kamera yang akan di pasang di masjid-masjid Mesir.

Syaikh Syauqi Abdul Latif, wakil dari Kementerian Wakaf mengatakan kepada situs arab.Net bahwa mereka telah memasang kamera pemantau hanya di dalam satu masjid yaitu masjid Nafisah, dan hal tersebut dilakukan hanya untuk melindungi kotak infaq masjid diambil oleh para pencuri, bukan mencoba untuk memasang kamera pemantau di semua masjid yang bertujuan untuk mengendalikan wacana keagamaan, meskipun dirinya menjawab hal itu dengan agak ragu-ragu.

Ada banyak perdebatan dalam berbagai forum dan surat kabar Mesir seputar pemasangan kamera pengintai di masjid-masjid, terutama karena hal ini datang setelah beberapa hari kritikan yang disampaikan Presiden Mubarak dalam sambutannya pada pertemuan bersama antara polisi agama dari Al-Azhar dan pihak gereja setelah peristiwa berdarah Nag Hammadi, yang telah merenggut nyawa 6 orang kristen Koptik di tangan penjahat yang melepaskan tembakan secara membabi buta ketika para jamaah keluar dari gereja mereka.

Dan kontroversi serta perdebatan mencapai puncaknya ketika anggota parlemen Mesir Ali Laban, seorang anggota blok parlemen dari Ikhwan mengecam keputusan Kementerian Wakaf Mesir, yang ia tuduh telah melaksanakan pemasangan kamera pemantau di atap masjid untuk memata-matai dan kemudian ditindaklanjuti melalui Internet.

Ali Laban mengatakan: "Kementerian wakaf telah keluar dari fungsinya bahkan sekarang berperan bak polisi dan kami menuntut penghapusan keputusan ini segera."

Syaikh Syauqi Abdul Latif dari kementerian Wakaf membantah tuduhan dari anggota parlemen Ikhwan dan menyatakan bahwa tidak ada keputusan dari Kementerian Wakaf Mesir atas pemasangan kamera pengintai di masjid-masjid untuk mengendalikan jamaah serta imam dan pengkhotbah di masjid-masjid Mesir.

Dia melanjutkan: "Tidak ada kebenaran pada rumor pemasangan kamera pemantau ini, dan semua itu hanyalah desas-desus yang tidak berdasar."

Dia menambahkan bahwa pengembangan wacana keagamaan salah satu tujuan utama dari pelayanan kementrian wakaf, namun pengembangan wacana ini bukanlah terkait dengan pemasangan kamera."

Menurut sensus resmi Kementerian Wakaf, jumlah masjid di Mesir berjumlah sekitar 104 ribu masjid tersebar di berbagai wilayah gubernuran, dan masjid-masjid tersebut banyak yang kekurangan penceramah ataupun imam.(fq/aby/ermslm)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.