Header Ads

Lembaga Islam Kristen Peringatkan Pembangunan Kota Yahudi di Silwan

Al-Quds – Lembaga Islam Kristen untuk Pembelaan Al-Quds dan Tempat Suci memperingatkan pembangunan kota agama bernuansa yahudi di atas puing-puing rumah-rumah warga Silwan di Al-Quds bila sudah digusur.

Dalam penyataan persnya kemarin Jumat (5/2) menanggapi pernyataan wali kota pemerintahan penjajah di Jerusalem Ner Barakat bahwa pihaknya akan menggusur rumah-rumah warga Palestina yang tidak mengantongi izin bangunan di Silwan, Lembaga Islam Kristen ini menegaskan, “Itu berarti akan mengusir ratusan keluarga Palestina”.

Lembaga menambahkan, pemerintah penjajah Israel dan jajaran politik dan militernya – sesuai dengan persepsi Taurat yang disimpangkan dengan sangat ektrim – melihat Silwan sebagai kota David dan mengerahkan segala energinya untuk menguasainya.

Lembaga ini mengisyaratkan bahwa jumlah konsentrasi pemukiman yahudi di Silwan lebih dari 60 konsentrasi mencakup lembaga agama untuk kelompok ektrim yahudi, rumah-rumah tinggal, halaman, gedung, rusun, dan parkir mobil serta taman Taurat. Kebanyakan terkonsentrasi di lembaga Halwa di Silwan. “Yahudi meyakini bahwa berdirinya negara Israel bernuansa yahudi sudah ada sejak 3000 tahun lalu di lembaga Halwa” tegas lembaga ini.

Pembangunan kota yahudi ini juga akan ada di arah selatan di dekat masjid Al-Aqsha. Lebih dari tujuh terowongan sudah dibangun di bawah Silwan. Sudah ada lebih dari tujuh terowongan di bawah Silwan di antaranya yang menembus hingga pagar-pagar masjid Al-Aqsha dan tembok Al-Baraq.

Penggalian itu masih terus berlangsung dan longsor akan terus akan terjadi seperti yang sudah terjadi di SIlwan. Tujuan dari aksi Israel adalah memperkuat penguasaan yahudi terhadap kota suci Islam dan kristen terutama di Kota Tua dan masjid Al-Aqsha sebagai awal menghancurkannya untuk kemudian dibangun mitos kuil Sulaiman. (bn-bsyr/ifp)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.