HTI Solo Demo Tolak Obama
Solo - Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Solo Raya, Minggu (14/3) berunjuk rasa menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Indonesia. Namun, sejumlah anak kecil terlihat diikutkan dalam aksi ini.
Anak-anak ini diajak serta orang tuanya dengan alasan tidak ada orang yang menjaga jika ditinggal dirumah. "Dari pada ditinggal sendiri tanpa pengawasan, lebih baik diajak. Selain mengajarkan kepada anak arti demokrasi, disini juga dia bisa bertemu teman-temannya yang lain", kilah Alam, salah seorang peserta aksi.
Unjuk rasa yang diikuti sekitar 500 peserta ini dimulai dari Lapangan Kota Barat dan berakhir Bundaran Gladag. Selain mengusung dua spanduk berukuran besar bertuliskan "Tolak Obama, Musuh Umat Islam". Massa juga menggelar puluhan poster berisi kecaman terhadap Presiden ke-44 Amerika Serikat itu.
"Obama bukan tamu yang baik, dia tidak berbeda dengan George W Bush. Selalu saja memusuhi Islam dengan menyerang negara-negara berpenduduk muslim seperti Irak dan Afghanistan", kata juru bicara HTI Solo Raya, Muhammad Ismail Yusanto.
Karena itu, Obama tidak layak untuk diterima sebagai tamu di Indonesia. Apalagi kunjungannya itu diindikasikan hanya untuk mengokohkan kepentingan politik dan ekonomi Amerika Serikat di negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia ini.
Riwayat masa kecil Obama yang pernah menetap di Indonesia dan memiliki nenek moyang beragama Islam, kata Ismail, tidak bisa dijadikan dasar untuk mengistimewakannya. Tetapi harus didasarkan pada apa yang telah dilakukannya selama menjadi Presiden. (mediaindonesia.com)
Anak-anak ini diajak serta orang tuanya dengan alasan tidak ada orang yang menjaga jika ditinggal dirumah. "Dari pada ditinggal sendiri tanpa pengawasan, lebih baik diajak. Selain mengajarkan kepada anak arti demokrasi, disini juga dia bisa bertemu teman-temannya yang lain", kilah Alam, salah seorang peserta aksi.
Unjuk rasa yang diikuti sekitar 500 peserta ini dimulai dari Lapangan Kota Barat dan berakhir Bundaran Gladag. Selain mengusung dua spanduk berukuran besar bertuliskan "Tolak Obama, Musuh Umat Islam". Massa juga menggelar puluhan poster berisi kecaman terhadap Presiden ke-44 Amerika Serikat itu.
"Obama bukan tamu yang baik, dia tidak berbeda dengan George W Bush. Selalu saja memusuhi Islam dengan menyerang negara-negara berpenduduk muslim seperti Irak dan Afghanistan", kata juru bicara HTI Solo Raya, Muhammad Ismail Yusanto.
Karena itu, Obama tidak layak untuk diterima sebagai tamu di Indonesia. Apalagi kunjungannya itu diindikasikan hanya untuk mengokohkan kepentingan politik dan ekonomi Amerika Serikat di negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia ini.
Riwayat masa kecil Obama yang pernah menetap di Indonesia dan memiliki nenek moyang beragama Islam, kata Ismail, tidak bisa dijadikan dasar untuk mengistimewakannya. Tetapi harus didasarkan pada apa yang telah dilakukannya selama menjadi Presiden. (mediaindonesia.com)
Tidak ada komentar