Header Ads

Amerika Khawatir Terkait Kontrak Pengadaan Senjata Antara Rusia Dan Venezuela

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pekan lalu mempertanyakan tentang perlunya Venezuela membeli senjata dari Rusia senilai miliaran dolar. Deplu AS mengungkapkan kekhawatirannya bahwa senjata-senjata ini akan berada di tangan pihak-pihak lain di Amerika Latin.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, P.J. Crowley pada hari Senin mengatakan bahwa hak Rusia dan Venezuela untuk berusaha mengembangkan hubungan di antara mereka. Sementara yang sulit bagi Amerika Serikat adalah mengakui legitimasi perlunya Venezuela terhadap peralatan-peralatan itu.

Crowley menambahkan bahwa Amerika Serikat tidak ingin melihat senjata yang hendak dibeli oleh Venezuela itu pindah ke beberapa wilayah lain di benua Latin.

Sebelumnya Amerika Serikat telah memperingatkan terkait usaha Venezuela untuk meningkatkan persenjataannya dengan mengatakan bahwa hal itu akan mengancam keseimbangan di wilayah ini.

Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin baru-baru ini mengatakan bahwa negaranya sedang melakukan peningkatan persenjataan Venezuela yang nilai totalnya mencapai hingga 5 miliar dolar.

Putin juga mengunjungi Venezuela minggu lalu untuk menandatangani perjanjian keuangan dan militer dengan Presiden Hugo Chavez. Selain itu, kedua negara itu telah bersepakat untuk menandatangani kontrak kemitraan untuk eksplorasi minyak dan gas di wilayah bagian timur Venezuela. (kantor berita HT)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.