Kebijakan Barat Di Timur Tengah Gagal Total
Mohammed ElBaradei, calon kuat presiden Mesir, mengatakan bahwa kebijakan Barat di Timur Tengah telah gagal total dan hanya berisiko menciptakan generasi Islam radikal yang baru.
Hal itu disebutkan oleh Baradei dalam wawancaranya dengan The Guardian. Inilah wawancara pertamanya dalam bahasa Inggris setelah tidak lagi menjabat pos di PBB. "Kebijakan Barat terhadap dunia telah gagal total, dalam pandangan saya."
Menurut ElBAradei, tidak heran jika sekarang ini terjadi radikalisasi gerakan Islam di Timur Tengah. "Rakyat merasa ditindas oleh pemerintah mereka sendiri, mereka merasa diperlakukan tidak adil oleh dunia luar," katanya. "Mereka bangun di pagi hari dan yang mereka lihat orang-orang ditembak dan dibunuh, semua Muslim, mulai dari Afghanistan, Irak, Somalia, Sudan, atau Darfur."
ElBaradei juga mengkritisi Barat yang selalu mendukung pemerintah tirani dunia Arab.
"Kebijakan barat sejauh ini hanya mendiskreditkan orang tiap hari," katanya. "Kebijakan yang diambil seolah-olah :Kami sayang pada Anda, kami peduli pada kesejahteraan Anda, kami peduli terhadap hak asasi Anda."
Kenyataannya? (eramuslim.com)
Hal itu disebutkan oleh Baradei dalam wawancaranya dengan The Guardian. Inilah wawancara pertamanya dalam bahasa Inggris setelah tidak lagi menjabat pos di PBB. "Kebijakan Barat terhadap dunia telah gagal total, dalam pandangan saya."
Menurut ElBAradei, tidak heran jika sekarang ini terjadi radikalisasi gerakan Islam di Timur Tengah. "Rakyat merasa ditindas oleh pemerintah mereka sendiri, mereka merasa diperlakukan tidak adil oleh dunia luar," katanya. "Mereka bangun di pagi hari dan yang mereka lihat orang-orang ditembak dan dibunuh, semua Muslim, mulai dari Afghanistan, Irak, Somalia, Sudan, atau Darfur."
ElBaradei juga mengkritisi Barat yang selalu mendukung pemerintah tirani dunia Arab.
"Kebijakan barat sejauh ini hanya mendiskreditkan orang tiap hari," katanya. "Kebijakan yang diambil seolah-olah :Kami sayang pada Anda, kami peduli pada kesejahteraan Anda, kami peduli terhadap hak asasi Anda."
Kenyataannya? (eramuslim.com)
Tidak ada komentar