Header Ads

Obama: Yahudi yang Membentuk Bangsa Amerika

Presiden AS Barack Obama pada hari Jumat lalu (30/4) mengeluarkan pernyataan khusus untuk menghormati perayaan Jewish American Heritage Month, yang dimulai pada hari Sabtu (1/5).

"Bangsa kita selalu menjadi tempat berlindung dan rumah bagi orang Yahudi Amerika," tulis Obama dalam pesan sambutannya, dengan di latar belakangi ketegangan politik hubungan Amerika Serikat dengan Israel dan tekanan di sekitar proses perdamaian Palestina.

Presiden kulit hitam pertama Amerika ini tidak asing dengan tradisi Yahudi. Banyak anggota staf Obama - termasuk Kepala Staf Gedung Putih Rahm Emanuel - mempunyai seorang ibu berdarah Yahudi. Presiden sendiri mengadakan Paskah Seder di Gedung Putih baru-baru ini, untuk kedua kalinya sejak Obama mengambil posisi puncak pada pemerintahan AS. Selain itu, sepupu dari istri Obama, Michelle Obama adalah seorang rabbi Yahudi Chicago terkenal.

"Tak terhitung imigran Yahudi datang ke pantai kita untuk mencari kehidupan yang lebih baik dan peluang kerja, dari orang-orang yang tiba di New Amsterdam jauh sebelum kelahiran negara Amerika, hingga mereka dari yang datang dari abad terakhir yang mencari perlindungan dari kekejaman Holocaust," tulis Obama.

"Mereka (yahudi) telah memperkaya budaya nasional kita, Yahudi Amerika juga mempertahankan identitas unik mereka sendiri. Selama perayaan Jewish American Heritage Month, kita merayakan sejarah ini dengan rasa bangga dan hormat atas kontribusi tak ternilai Yahudi Amerika atas apa yang telah mereka buat untuk bangsa kita."

Berbagai acara dijadwalkan berlangsung di Amerika Serikat pada bulan mendatang. Museum akan menampilkan pameran dari para seniman Yahudi, akan ada pertemuan-pertemuan dan diskusi tentang warisan Yahudi, dan korban Holocaust yang akan menceritakan kisah hidup mereka.

Yahudi Amerika membentuk bangsa kita
"Cerita Yahudi Amerika merupakan bab penting dari narasi Amerika. Ini merupakan salah satu perlindungan dari penganiayaan; dari komitmen terhadap pelayanan, keyakinan, demokrasi, dan perdamaian, dan kerja tak kenal lelah untuk mencapai keberhasilan," tambah Presiden.

"Sebagai pemimpin dalam setiap segi kehidupan Amerika - dari olahraga, hiburan, dan seni untuk akademisi, bisnis, pemerintah, dan Angkatan Bersenjata kita - Yahudi Amerika telah membentuk bangsa kita dan membantu mengarahkan perjalanan sejarah kita. Kita bangsa yang kuat dan negara yang penuh dengan harapan karena begitu banyak Yahudi dari seluruh dunia telah menjadikan Amerika sebagai rumah mereka. "

Obama lebih lanjut menambahkan bahwa "hari ini, Yahudi Amerika meneruskan tradisi budaya mereka tentang 'Olam tikkun' - atau 'untuk memperbaiki dunia' - melalui perbuatan baik dan pelayanan. Karena mereka menghormati dan memelihara warisan kuno mereka, mereka memberikan contoh yang positif untuk semua Amerika dan terus memperkuat bangsa kita. "

Presiden pertama yang mengakui kontribusi yang telah dilakukan oleh Yahudi Amerika ke negara mereka selama lebih dari 350 tahun adalah George W. Bush. Presiden Republik yang menerima sebuah inisiatif yang diajukan oleh masyarakat Yahudi di Florida, yang menyebabkan dua resolusi yang disahkan secara bulat, pertama di DPR Amerika Serikat pada bulan Desember 2005 dan kemudian di Senat Amerika Serikat pada bulan Februari 2006.(fq/ynet/eramuslim.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.