Para Politisi Belanda Ketar-ketir Hadapi Seruan Boikot Pemilu oleh Hizbut Tahrir Belanda
Para pejabat Belanda mulai ketar-ketir hadapi seruan Hizbut Tahrir Belanda yang menyerukan kaum Muslim di Belanda tidak berpartisipasi dalam pemilu, 9 Juni mendatang. Radio Netherland dalam tinjauan persnya menyebutkan bahwa hari ini media Belanda menyoroti Hizbut Tahrir Belanda yang meminta Muslim memboikot pemilu Belanda.
Untuk kampanyenya itu, Hizbut Tahrir Belanda telah meluncurkan situs khusus tentang pemilu 2010. Dalam situs yang khusus dibuat untuk tujuan ini diterangkan mengapa kaum Muslim tidak perlu aktif ikut dalam pesta demokrasi seperti pemilu.
"Kami menyerukan umat Islam untuk tidak berpartisipasi dalam pemilu karena partai politik bukan kepentingan umat Islam yang akan membela dan bukan cara Islam dalam memperbaiki situasi umat Islam."
Menyikapi seruan boikot pemilu ini, serta merta menteri muda dalam negeri Belanda mengimbau warga Muslim untuk justru memberikan suara dalam pemilu parlemen mendatang. Ini adalah salah satu bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat di Belanda, tambahnya.
Hizbut Tahrir memang memperjuangkan negara Islam berdasarkan syariah. Menurut mereka tidak ada satu pun calon legislatif yang menjanjikan hal baik untuk warga Muslim. "Tidak mencontreng tidak akan mengubah ruang politik Belanda, karena hasilnya tidak sedikit pun membawa dampak positif untuk warga Muslim di Belanda."
Organisasi Muslim ini juga menyebarkan folder di masjid-masjid dengan seruan untuk tidak mencontreng. Karenanya Dewan Masjid Maroko menyerukan umatnya untuk mencontreng. Seruan yang sama juga dilontarkan setiap Khotbah Jumat. Organisasi Muslim lainnya bereaksi negatif atas seruan Hizbut Tahrir ini. demikian, Splits melaporkan.
Secara khusus, partai Islam terbesar di dunia ini meluncurkan situs khusus yang berisi pandangan dan kampanye Hizbut Tahrir agar kaum Muslim tidak terjebak dalam jargon demokrasi. Informasi lebih lanjut tentang kampanye Hizbut Tahrir Belanda ini dalam ditemukan di alamat berikut http://www.hizb-ut-tahrir.nl/verkiezingen2010/.
Hizbut Tahrir termasuk gerakan yang sangat aktif berdakwah di Belanda. Gencarnya seruan kepada syariah dan Khilafah di Belanda inilah yang membuat para pembenci Islam melakukan kampanye dengan cara-cara tidak intelek untuk menghina Islam seperti kasus pembuatan film fitna oleh anggota parlemen Belanda.
Namun, semuanya hanya akan menunjukkan kepada kita, semakin dekatnya janji Rasulullah Saw, bahwa Islam akan meliputi dunia, mulai dari ujung timur hingga ujung barat. Insya Allah. [z/m/rn/htnl/syabab.com]
Untuk kampanyenya itu, Hizbut Tahrir Belanda telah meluncurkan situs khusus tentang pemilu 2010. Dalam situs yang khusus dibuat untuk tujuan ini diterangkan mengapa kaum Muslim tidak perlu aktif ikut dalam pesta demokrasi seperti pemilu.
"Kami menyerukan umat Islam untuk tidak berpartisipasi dalam pemilu karena partai politik bukan kepentingan umat Islam yang akan membela dan bukan cara Islam dalam memperbaiki situasi umat Islam."
Menyikapi seruan boikot pemilu ini, serta merta menteri muda dalam negeri Belanda mengimbau warga Muslim untuk justru memberikan suara dalam pemilu parlemen mendatang. Ini adalah salah satu bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat di Belanda, tambahnya.
Hizbut Tahrir memang memperjuangkan negara Islam berdasarkan syariah. Menurut mereka tidak ada satu pun calon legislatif yang menjanjikan hal baik untuk warga Muslim. "Tidak mencontreng tidak akan mengubah ruang politik Belanda, karena hasilnya tidak sedikit pun membawa dampak positif untuk warga Muslim di Belanda."
Organisasi Muslim ini juga menyebarkan folder di masjid-masjid dengan seruan untuk tidak mencontreng. Karenanya Dewan Masjid Maroko menyerukan umatnya untuk mencontreng. Seruan yang sama juga dilontarkan setiap Khotbah Jumat. Organisasi Muslim lainnya bereaksi negatif atas seruan Hizbut Tahrir ini. demikian, Splits melaporkan.
Secara khusus, partai Islam terbesar di dunia ini meluncurkan situs khusus yang berisi pandangan dan kampanye Hizbut Tahrir agar kaum Muslim tidak terjebak dalam jargon demokrasi. Informasi lebih lanjut tentang kampanye Hizbut Tahrir Belanda ini dalam ditemukan di alamat berikut http://www.hizb-ut-tahrir.nl/verkiezingen2010/.
Hizbut Tahrir termasuk gerakan yang sangat aktif berdakwah di Belanda. Gencarnya seruan kepada syariah dan Khilafah di Belanda inilah yang membuat para pembenci Islam melakukan kampanye dengan cara-cara tidak intelek untuk menghina Islam seperti kasus pembuatan film fitna oleh anggota parlemen Belanda.
Namun, semuanya hanya akan menunjukkan kepada kita, semakin dekatnya janji Rasulullah Saw, bahwa Islam akan meliputi dunia, mulai dari ujung timur hingga ujung barat. Insya Allah. [z/m/rn/htnl/syabab.com]
Tidak ada komentar