Header Ads

Israel: Berani Interogasi Tentara Israel, Kami Mundur dari Penyelidikan


Israel mengancam akan mundur dari penyelidikan PBB pada insiden penyerangan 31 Mei lalu terhadap konvoi bantuan kemanusiaan menuju Gaza, jika investigator internasional berupaya untuk menginterogasi tentara Israel.

Meskipun upaya Israel untuk meredakan kemarahan global atas kematian sembilan aktivis Turki di kapal Armada Kebebasan, PBB membentuk sendiri tim inverstigasi mereka pada bulan Agustus ini untuk melihat ke dalam insiden mematikan yang dilakukan oleh Israel.

Israel setuju untuk berpartisipasi dalam penyelidikan PBB tetapi menentang setiap upaya yang mencoba menginvestigasi pasukan militer yang terlibat dalam serangan fatal yang dilakukan di perairan internasional tersebut.

Tel Aviv Israel bersikeras bahwa kesepakatan penyelidikan harus tergantung dari laporan yang disampaikan oleh penyelidikan militer Israel sendiri, bukan kesaksian dari tentara.

Namun Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada hari Senin kemarin (9/8) menyatakan bahwa tidak ada kesepakatan bahwa panel investigasi PBB tidak akan meminta tentara Israel dipanggil untuk bersaksi. "Tidak, tidak ada perjanjian di belakang layar seperti itu," tegas Ban.

Hal ini menjadikan PM Israel murka dan meminta kantornya untuk mengeluarkan pernyataan keras yang menentang tim penyelidik menginterogasi tentara Israel, atau mereka tidak akan bekerja sama dan menolak berpartisipasi dalam panel penyelidikan PBB, Jerusalem Post mengutip pernyataan dari kantor Netanyahu.

Tanggapan ini terjadi sehari setelah kesaksian Netanyahu, sebelum panel penyelidikan internal di mana ia menegaskan bahwa tentara Israel telah "bertindak sesuai dengan hukum internasional."(fq/prtv/eramuslim.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.