Jenderal AS: Kami Akan Tetap Tinggal di Afghanistan
Kepala Korps Marinir AS telah menghancurkan harapan akan adanya penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada bulan Juli 2011, sembari mengatakan bahwa pasukan AS kemungkinan akan tinggal di negara yang telah hancur oleh perang tersebut selama bertahun-tahun kedepan.
Jenderal James Conway menyatakan bahwa pasukan Afghanistan belum siap untuk mengambil alih keamanan di provinsi selatan, dan mengatakan, "Saya jujur berpikir bahwa akan butuh beberapa tahun kedepan untuk tetap tinggal sebelum kondisi di lapangan stabil dan keamanan terjamin sehingga memungkinkan bagi kami keluar dari sini."
Conway mengkritik batas waktu yang diusulkan Presiden Barack Obama untuk memulai penarikan pada bulan Juli 2011, dengan mengatakan rencana itu akan memberikan 'rezeki' bagi musuh.
Jenderal AS ini mengakui dukungan publik semakin menurun untuk perang di Afghanistan, menunjuk ke sebuah jajak pendapat baru-baru ini yang mengatakan 60 persen orang Amerika menentang perang itu.
"Saya rasa negara kita semakin bosan dengan perang," katanya.
Komentar skeptis jenderal AS ini datang sewaktu situasi keamanan diyakini semakin memburuk di Afghanistan dengan pasukan pimpinan AS semakin banyak jatuh korban akibat serangan Taliban setiap hari.
Menurut angka resmi, lebih dari 2.000 prajurit pimpinan AS telah tewas di Afghanistan sejak dimulainya perang pada tahun 2001. (fq/prtv)
Jenderal James Conway menyatakan bahwa pasukan Afghanistan belum siap untuk mengambil alih keamanan di provinsi selatan, dan mengatakan, "Saya jujur berpikir bahwa akan butuh beberapa tahun kedepan untuk tetap tinggal sebelum kondisi di lapangan stabil dan keamanan terjamin sehingga memungkinkan bagi kami keluar dari sini."
Conway mengkritik batas waktu yang diusulkan Presiden Barack Obama untuk memulai penarikan pada bulan Juli 2011, dengan mengatakan rencana itu akan memberikan 'rezeki' bagi musuh.
Jenderal AS ini mengakui dukungan publik semakin menurun untuk perang di Afghanistan, menunjuk ke sebuah jajak pendapat baru-baru ini yang mengatakan 60 persen orang Amerika menentang perang itu.
"Saya rasa negara kita semakin bosan dengan perang," katanya.
Komentar skeptis jenderal AS ini datang sewaktu situasi keamanan diyakini semakin memburuk di Afghanistan dengan pasukan pimpinan AS semakin banyak jatuh korban akibat serangan Taliban setiap hari.
Menurut angka resmi, lebih dari 2.000 prajurit pimpinan AS telah tewas di Afghanistan sejak dimulainya perang pada tahun 2001. (fq/prtv)
Tidak ada komentar