Pasukan NATO Bunuh Seorang Anak Afghanistan
Pasukan NATO telah membunuh seorang anak selama bentrokan dengan pejuang Taliban di Afghanistan selatan yang bermasalah, aliansi militer pimpinan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan.
NATO mengatakan dua anak ditangkap dalam baku tembak antara pasukan asing dan pejuang Taliban di distrik Zhari Kandahar.
"Satu [anak] tewas dan satu terluka. Anak terluka itu telah mendapat perawatan medis dan dievakuasi ke fasilitas medis ISAF," kata aliansi yang dipimpin AS dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad kemarin (14/11).
Lebih dari 100.000 warga sipil Afghanistan tewas sejak invasi pimpinan AS ke negara yang dilanda konflik itu pada tahun 2001.
Para pejabat Afghanistan termasuk Presiden Hamid Karzai telah sering mengutuk kehadiran pimpinan AS atas banyaknya korban sipil.
Pada saat ini, pasukan asing pimpinan Amerika di Afghanistan sedang melakukan operasi militer besar-besaran di Kandahar.
Saksi mata baru-baru ini mengatakan kepada Press TV bahwa pasukan NATO telah menjatuhkan lebih banyak bom ke desa-desa dimana Taliban diduga bersembunyi, yang menimbulkan kerusakan parah pada properti warga sipil.
Korban jiwa sipil di tangan pasukan asing telah menyebabkan peningkatan dramatis dalam sentimen anti-Amerika di negara yang dilanda perang itu.
Saat ini ada lebih dari 150.000 pasukan asing pimpinan Amerika di Afghanistan.(fq/prtv/eramuslim)
NATO mengatakan dua anak ditangkap dalam baku tembak antara pasukan asing dan pejuang Taliban di distrik Zhari Kandahar.
"Satu [anak] tewas dan satu terluka. Anak terluka itu telah mendapat perawatan medis dan dievakuasi ke fasilitas medis ISAF," kata aliansi yang dipimpin AS dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad kemarin (14/11).
Lebih dari 100.000 warga sipil Afghanistan tewas sejak invasi pimpinan AS ke negara yang dilanda konflik itu pada tahun 2001.
Para pejabat Afghanistan termasuk Presiden Hamid Karzai telah sering mengutuk kehadiran pimpinan AS atas banyaknya korban sipil.
Pada saat ini, pasukan asing pimpinan Amerika di Afghanistan sedang melakukan operasi militer besar-besaran di Kandahar.
Saksi mata baru-baru ini mengatakan kepada Press TV bahwa pasukan NATO telah menjatuhkan lebih banyak bom ke desa-desa dimana Taliban diduga bersembunyi, yang menimbulkan kerusakan parah pada properti warga sipil.
Korban jiwa sipil di tangan pasukan asing telah menyebabkan peningkatan dramatis dalam sentimen anti-Amerika di negara yang dilanda perang itu.
Saat ini ada lebih dari 150.000 pasukan asing pimpinan Amerika di Afghanistan.(fq/prtv/eramuslim)
Tidak ada komentar