Header Ads

Predator Amerika Serang Waziristan Pada Idul Adha

Idul Adha seharusnya penuh sukacita dan kegembiraan. Tapi tidak untuk Sangeen Khan Dawar, dan juga bagi ratusan orang lainnya di Pakistan wilayah Waziristan Utara, dimana pesawat predator Amerika Serikat menghujani mereka dengan kematian.

"Jika Anda meminta kami, kita tak punya apa-apa lagi untuk dirayakan," kata Dawar, seorang penduduk kota Miramshah Waziristan Utara kepada OnIslam.net.

Sementara mayoritas Muslim di seluruh dunia mengisi tiga hari saling berbagi, mereka berkabung.

"Banyaknya jumlah orang dari Miramshah, Mir Ali, Dattakhel, dan kota-kota lain yang telah bermigrasi ke Peshawar, Karachi dan bagian lain untuk merayakan Idul Fitri dengan tenang, karena kami percaya bahwa Amerika tidak akan menyerang kami, ini hari Idul Fitri," kata Sangeen yang juga merupakan seorang petani dan ayah dari lima orang anak.

Tapi dugaan mereka salah.

Pada hari Selasa, hari Id, setidaknya 20 orang tewas dalam serangan utara kota Miranshah.

Pada hari Jumat, hari ketiga Id, serangan predator kembali meluluhlantakkan kendaraan dan membunuh tiga orang Muslim Pakistan, begitu menurut pejabat keamanan.

Wilayah ini telah mendapatkan lebih dari 40 serangan sejak tanggal 3 September di mana lebih dari 220 orang telah tewas.

"AS tidak menyerang Saddam Hussein (pada hari Id), mengapa mereka menyerang kami?" kata Sangeen.

Sejak invasi 2001 dari Afghanistan, predator atau pesawat tak berawak AS rutin melancarkan serangan di Pakistan utara dengan klaim melawan teror melawan dan mengejar para pemimpin Taliban dan Al-Qaidah. (sa/onislam/eramuslim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.