Header Ads

Akui Bantai Warga Sipil Afghan Untuk Kesenangan, Tentara AS Batal Dipecat

Sebuah pengadilan militer AS telah menyelamatkan seorang tentara Amerika dari pemecatan dini dari Angkatan Darat AS setelah ia mengaku menembak warga sipil Afghanistan tak bersenjata hanya untuk bersenang-senang.

Staf Sersan Robert Stevens, 25 tahun, seorang dokter Angkatan Darat dari Negara bagian Oregon, hanya dihukum sembilan bulan penjara Rabu (1/12) karena membunuh warga sipil Afghanistan, setelah dirinya mengaku bersalah.

Dia mengaku melakukan penembakan terhadap dua petani Afghanistan pada bulan Maret 2010 tanpa alasan yang jelas. Dia dan pasukan AS lainnya bertindak atas perintah dari seorang pemimpin pasukan selama mereka melakukan patroli pada bulan Maret, menurut laporan Reuters.

Kasus ini bermula pada saat sebuah penyelidikan terhadap tentara AS yang menggunakan narkoba, dari bagian dari unit infantri yang kemudian dikenal sebagai Brigade Stryker ke-5. Namun investigasi berkembang menjadi penuntutan paling serius atas dugaan kekejaman oleh personil militer AS di hampir sembilan tahun konflik di Afghanistan yang dilanda perang.

Empat tentara AS terlibat dalam kasus tersebut. Para tentara telah didakwa dengan kejahatan lainnya, termasuk memotong-motong tubuh warga Afghan dan menjadikan bagian tubuh warga Afghan itu seperti piala.

Stevens sendiri telah setuju untuk bersaksi terhadap anggota lain kelompoknya yang melakukan kejahatan perang.(fq/prtv/eramuslim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.