Header Ads

Jika Sesuai Islam, Mana Mungkin Ahmadiyah Dibela Amerika dan Israel?

Amerika Serikat mati-matian intervensi Indonesia agar tidak melarang Ahmadiyah. Di Haifah Israel, jemaat Ahmadiyah hidup aman. Tidak mungkin Amerika Serikat dan Israel lindungi Ahmadiyah kalau Ahmadiyah itu tidak menyimpang dari ajaran Islam.

Pernyataan itu disampaikan KH Amin Djamaluddin dalam Forum Kajian Aktual Keislaman (FKAK), bertema: "Menyikapi berbagai aliran Sesat dalam Islam," Ahad (27/3/2011) yang diadakan Forum Umat Islam (FUI) Bekasi dan DKM Masjid Asy-Syifa.

Di hadapan ratusan jamaah dan aktivis yang memadati Masjid Asy-Syifaa di Villa Nusa Indah 2 Gunung Putri Bogor, Jawa Barat, pakar aliran sesat ini menyinggung campur tangan Kongres AS dalam kasus Ahmadiyah di Indonesia. Tanggal 15 Maret 2011 lalu, jelas Amin, 27 anggota Kongres AS mengirimkan surat kepada Presiden SBY untuk meminta agar pemerintah RI mencabut SKB 3 Menteri tentang Pelarangan Aktivitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI).

"Mana mungkin Ahmadiyah itu mengajarkan Islam yang benar kalau dibela Amerika? Kalau ajaran Ahmadiyah itu sesuai dengan ajaran Islam, tidak mungkin Amerika membela Ahmadiyah," jelas Amin.

Keanehan lain Ahmadiyah, tambah Amin, di Israel Ahmadiyah bisa hidup aman, padahal masjid di sana susah berdiri dan diintimidasi.

"Di Haifah Israel, Ahmadiyah bikin masjid dan kantor perwakilan sejak tahun 1926 tapi tidak diapa-apain. Padahal bikin masjid saja susah di sana. Mana mungkin Ahmadiyah itu benar kalau dilindungi Israel," tegas Ketua Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam (LPPI) ini.

Untuk menjelaskan kesesatan Ahmadiyah, Amin membeberkan fakta dan data Ahmadiyah berdasarkan literatur internal Ahmadiyah sendiri.

Kesesatan utama Ahmadiyah, jelas Amin, adalah mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, dan meyakini kitab Tazkirah sebagai kitab suci. Isi kitab Tazkirah ini mengacak-acak ayat-ayat Al-Qur'an dengan cara memotong-motong ayat dan menyambungkan ayat satu dengan ayat lainnya. Misalnya, Al-Qur'an surat Al-Anfal 17 disambung dengan potongan surat Ar-Rahman 1-2, lalu dirangkai dengan surat Yasin 6.

Terhadap umat Islam yang tidak mau mengakui kenabian Mirza Ghulam Ahmad, Ahmadiyah menganggap mereka sebagai Kafir Mutlak. Dua ayat Al-Qur'an pun diperalat Ahmadiyah untuk mengkafirkan umat Islam, yaitu ayat An-Nisa 150-151 dan Asy-Syu'ara 105, 123, 141 dan 160.

Lucunya, jelas Amin, Ahmadiyah menjanjikan jalan pintas ke surga dengan menyediakan "kuburan surga." Kuburan yang dinamakan "Bahisti Maqbarah" (taman ahli surga) ini terletak di Qadian India dan Rabwah Pakistan. Kapling-kapling kuburan surga ini dijual kepada jemaat dengan keyakinan bahwa dengan dikubur di tempat tersebut, maka otomatis bisa masuk surga. Di Indonesia, kuburan sorga itu sudah disediakan di Kemang, Bogor Jawa Barat.

Kesesatan Ahmadiyah, jelas Amien, sangat berbahaya karena sekilas, Ahmadiyah itu mirip dengan Islam. "Ahmadiyah dengan Islam itu serupa tapi tak sama," ujar Amin.

Praktiknya, nampak jelas dalam dua kalimat syahadat Ahmadiyah yang sama persis dengan syahadat Islam, yaitu: "Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah." Bedanya, rasul yang dimaksud dalam syahadat Ahmadiyah itu bukan Nabi Muhammad, melainkan nabi palsu Mirza Ghulam Ahmad. Hal ini tertulis jelas dalam kitab Al-Qur'an dengan Terjemahan dan Tafsir Singkat, terbitan Jemaat Ahmadiyah, catatan kaki nomor 3046, 3308 dan 3278.

Anggapan kemiripan antara keduanya sangat berbahaya bagi umat Islam, karena menyebabkan banyak umat Islam terkecoh lalu terperangkap masuk Ahmadiyah.

"Meski serupa, tapi Islam dan Ahmadiyah itu jauh berbeda. Ahmadiyah bukanlah Islam. Dengan masuknya umat Islam ke dalam Ahmadiyah berarti murtad dari Islam, konsekuensinya adalah menjadi kafir Ahmadiyah " tegas Amin.

Setelah mengupas kesesatan Ahmadiyah, Amin menguraikan data-data dan bahaya aliran sesat yang sedang mengemuka di tanah air, antara lain: Ahmadiyah, Islam Liberal, Lia Eden, Sekte Surga Eden Cirebon, Syi'ah dan nabi palsu Ahmad Moshaddeq.

Tampil sebagai pembicara kedua, Ustadz Bernard Abdul Jabbar melengkapi penyebab kenapa banyak umat Islam terperangkap aliran sesat. Menurut pengurus DDII Bekasi ini, umat Islam banyak terpengaruh aliran-aliran sesat karena empat faktor utama, antara lain: awam terhadap ajaran Islam (jahlul-muslimin bil-Islam); mengikuti hawa nafsu (ittaba'ul-hawa'); dan Ta'wil (penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an) yang salah, diputarbalikkan dan diselewengkan.

"Dulu, orang yang bisa saya kristenkan adalah orang-orang Islam yang tidak memahami Islam," kenang mantan misionaris Kristen ini berapi-api.

Mengutip nasihat Ibnul Qayyim Al-jauziah bahwa kebodohan adalah sumber kesalahan, kesesatan dan kejahatan, Bernard mengajak jamaah agar meningkatkan pemahaman yang benar terhadap ajaran Islam. "Kembali kepada Islam, amalkan Islam, dakwahkan Islam, isya Allah selamat dunia dan akhirat," simpulnya.

Terkait ketidaktegasan pemerintah terhadap Ahmadiyah yang sudah jelas menodai Islam, Bernard mengajak jamaah untuk bergabung dalam aksi damai bersama FUI Pusat, pada hari Jum'at (1 April 2011), untuk mendesak Presiden SBY agar bertindak tegas mengeluarkan Keppres Pembubaran Ahmadihyah. [taz/voa-islam.com]

7 komentar:

  1. Kipanjiw2/4/11

    saya sangat yakin klo amin jamaludin tidak yakin bahwa islam adalah rahmatan lil alamin, harus banyak belajar dari islam ahmadiyah jangankan israel negara manapun yang kejam akan takluk sama islam ahmadiyah, karena ahmadiyah mengawal islam yang rahmatan lil alamin dan dengan cara love for all hatred for none dunia sedang ditaklukan termasuk israel dan hanya orang2 saleh (muslim ahmadi) yang akan menaklukan israel...nah amin jamaludin kalo baik saja sama setan pasti setan akan menjadi sahabatnya, muslim ahmadi harus diterima oleh bangsa israel karena mereka bagian dari lil alamin untuk dapatkan rahmat, harusnya pertanyaannya adalah kenapa islamnya amin jamaludin harus dibasmi israel???? pernakah dia berfikir kesitu??? pendek kata karena israel merasa aman dengan keberadaan ahmadiyah apa salahnya dia juga ingin balas jasa kepada ahmadiyah walaupun muslim ahmadi tidak mengharapkannya kecuali dari Allah Taala, kemudian muslim ahmadi selalu jadi contah warga negara terbaik di tiap negara. dan kewajiban tiap negara melindunginya dan mengembangkannya. agar di negara itu semakin banyak orang23 terbaik. lihat nanti setelah rrezim di timur tengah pada bertumbangan dan harus demikian dan sdh menjadi takdir ilahi untuk mempermudah masuknya muslim ahmadiyah secara lembaga dan terakhi arab saudi punakan tumbang ,... nah coba pikirkan ni ada 4 kota suci yang saling berkaitan dan menyirami nur cahaya ilahi ...Mekkah - Qadian dan Madinah - Rabwah.....keempat kota ini tak akan bisa dipisahkan satu samalain... ga percaya? minta umur panjang spy bisa menyaksikannya....

    BalasHapus
  2. vanda2/4/11

    Heran yah... orang itu ngotot aja kalo kita suci Ahmadiyah itu Tadzkirah. Padahal Tadzkirah itu ada jauh sesudah Mirza Ghulam Ahmad meninggal. Dan anehnya, saya yg anggota Jemaat Ahmadiyah saja sejak saya lahir sampai sekarang, belum pernah memilihat wujud fisik dari tadzkirah ini, apalagi memilikinya. Dan setiap saya melakukan pengajian dengan rekan-rekan sesama Jemaat Ahmadiyah, tetap yang saya kami bahas adalah Al-Qur'an. Harusnya orang-orang yang anti-Ahmadiyah itu bertanya-tanya... kalau memang Ahmadiyah itu salah dalam menerima ke-Nabian Mirza Ghulam Ahmad, kok sejak berdirinya Jemaat Ahmadiyah dari tahun 1880an sampai sekarang Jemaat Ahmadiyah ini tetap ada dan terus meluas dan berkembang di berbagai negara.

    Bukankah jika ada yang mengobrak-abrik Islam, Allah SWT akan langsung menghukumnya? Kok bisa selama lebih dari 100 tahun Jemaat Ahmadiyah tetap ada?

    Tanyakan kenapa... :D

    BalasHapus
  3. Anonymous2/4/11

    Yang diatasku Benar semua.. :)

    BalasHapus
  4. Anonymous2/4/11

    Maksudnya dibawah..

    BalasHapus
  5. Anonymous2/4/11

    Eh.. yang komen diatas deng... Salah melulu... maaf... :p

    BalasHapus
  6. Panji_kelana6/4/11

    ahmadiyah memang sesat lebih sesat dari setan maka dari itu harus dibubarkan dan dilenyapkan dari mukabumi...

    BalasHapus
  7. Marwan28/5/11

    maaf mau nanya kalau mirza gulam setan ,.pergi haji ngga

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.