Header Ads

Geliat Dakwah Syariah dan Khilafah di Seluruh Palestina: "Dari Tunisia ke Suriah,... Umatmu Hidup Ya Rasulullah"

Geliat dakwah dan seruan kepada syariah dan khilafah sangat gencar di kota-kota Palestina. Masjid-masjid di desa-desa dan kota-kota menjadi pusat pembinaan umat untuk mengenalkan hukum syariah, khilafah dan tuntutan umat di seluruh dunia tentang perubahan. Para pemuda Palestina ikut serta dalam seminar Hizbut Tahrir Palestina yang berjudul "Dari Tunisia ke Suriah, ...Umatmu hidup ya Rasulullah", Selasa, 12/04/2011.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dilanjutkan dengan pemaparan materi dengan tema "Fakta-fakta yang disampaikan dalam revolusi". Abu Ahmad menjelaskan bahwa hal penting yang ditunjukkan oleh revolusi ini bahwa umat ini hidup dan mampu mengubah keadaan.

Sementara itu pembicara lainnya menjelaskan bahwa Barat tidak takut apa pun selain kepada kemunculan Khilafah. Abu Usman memberikan catatan bagaimana beberapa laporan menunjukkan para politisi Barat sangat takut dengan kemunculan Khilafah tersebut.

Para pembicara juga menekankah bahwa konsep pemerintahan sipil yang ditawarkan bukanlah solusi pengganti atas sistem diktator hari ini. Kebutuhan umat Islam saat ini tidak lain adalah sistem pemerintahan yang akan memberikan keselamatan, yakni Negara Khilafah.

Para peserta sangat antusias dengan mengajukan tanggapan dan pertanyaan. Acara selesai dengan doa memhon kepada Allah Swt untuk memberikan kemenangan kepada umat ini dengan segera.

Acara serupa juga digelar oleh Hizbut Tahrir Palestina di masjid-masjid di beberapa kota di sepanjang Tepi Barat, semakin membahana seruan penengakkan Khilafah di negeri yang bergejolak tersebut.

Lebih dari dua pekan akhir-akhir ini, Hizbut Tahrir sebuah partai ideologis Islam mengadakan ceramah dan seminar dan kelas-kelas di berbagai kota dan desa-desa di Tepi Barat, dari mulai Hebron hingga Jenin, membahas tentang revolusi yang terjadi di negara-negara Arab.

Hizbut Tahrir mengadakan empat seminar, masing-masing di Aula Al-Jazirah dan Masjid Amar bin al-Ash, Masjid Hamzah bin Abdul Muthalib, dan Masjid Thoriq bin Ziyad di kota al-Khalil (Hebron) serta yang lainnya di Yatta.

Demikian juga di Batir, Hussan Betlehem, Tulkarim, Qalqilya, Azzun, Jenin, dan Nablus. Pihak partai mengumumkan bahwa mereka merencanakan untuk mengadakan puluhan kuliah di berbagai tempat di Tepi Barat selama beberapa hari mendatang.

Sekalipun di beberapa tempat para keamanan otoritas Palestina berusaha menghalang-halangi seruan dakwah tersebut tetapi tidak membuat gentar para pemuda Khilafah untuk menyadarkan umat tentang syariah dan perubahan total melalui penegakkan khilafah.

Semua hanya menunjukkan kabar gembira bahwa umat ini memang benar-benar hidup dan tidak diam. Mereka para pemuda mutiara umat tidak kenal lelah memberikan pengajaran dan seruan tentang syariah dan khilafah mulai dari Al-Aqsa hingga penjuru dunia. Ini menunjukkan Khilafah semakin dekat dan inilah saatnya kaum Muslim bahu membahu menyambut kedatangannya. [m/htpal/syabab.com]


Lihat Foto:









Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.