Header Ads

HTI Menilai NII Rekayasa Intelijen

Bandung - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat menilai gerakan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) merupakan rekayasa intelijen. HTI Jabar meragukan saat ini ada gerakan NII.

"Betul enggak itu NII. Harus diusut lebih dalam lagi. Kami khawatir adanya gerakan NII ini hanya upaya intel untuk diskreditkan Islam," ujar Humas HTI Jabar Luthfi Afandi.

Luthfi mengungkapkan hal tersebut di sela aksi ratusan massa HTI Jabar soal penolakan segala bentuk tindak kekerasan, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis(21/4/2011).

Terkait aksi penculikan mahasiswa yang dituding pelakunya kelompok NII, dia meminta masyarakat jangan langsung meyimpulkan semua itu tindakan pengikut NII. "Kami memang menolak NII. Tetapi publik seringkali mengeneralisir. Nah, perlu didalami ada apa di balik gerakan NII itu," tutup Luthfi.

Sementara itu sekira 500 aktivis HTI menggelar aksi unjuk rasa menolak aksi kekerasan yang belakangan marak terjadi, termasuk bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon. Aksi ini juga digelar sebagai persiapan menjelang Konferensi Rajab 1432 Hijriah.

“Bahwa khilafah tak boleh didirikan dengan kekerasan. Kecam tindakan bom bunuh diri. Kami tolak aksi pengeboman yang malah kontraproduktif dengan gerakan Islam,” ucapnya. (detik/okezone)








*Foto Fatih's Infokom Jabar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.