Header Ads

Tiga Sesepuh Ahmadiyah Tasikmalaya Masuk Islam

Sesepuh jamaah Ahmadiyah, warga Kampung Tolenjeng, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, menyatakan diri bertobat kembali pada ajaran agama Islam yang sebenarnya dengan membacakan kalimat syahadat.

Sesepuh jamaah Ahmadiyah yang bertobat, yakni Uwon (80) dan istrinya Wiwi (78) serta Ehob (80) ketiganya membacakan syahadat di rumah Uwon disaksikan masyarakat dan ulama setempat.Mantan jamaah Ahmadiyah, Dodo (65) yang mendampingi ketiga sesepuh Ahmadiyah itu, mengatakan keinginan tobat untuk menjalani ajaran agama Islam yang sebenarnya tidak ada paksaan dari pihak lain.

Ia menegaskan, tidak ada tuntutan akan diberikan sesuatu dari pihak lain maupun tekanan memaksa untuk bertobat melainkan keinginan diri sendiri. "Saya sekarang merasa lebih tenang masuk Islam. Tidak ada paksaan tapi kemauan sendiri," kata Dodo.

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Riyadul'ulum, Ustad Sambas Abdul Farid yang mendampingi proses pertobatan ketiga sesepuh itu mengatakan, para mantan pengikut Ahmadiyah nantinya akan dilibatkan dalam organisasi pertanian, kerohanian dan perekonomian.

MUI dan pihak kecamatan, kata Sambas, telah menyiapkan berbagai program pembinaan terhadap para mantan jamaah Ahmadiyah agar dalam menjalani kehidupan dapat bergabung dengan masyarakat pada umumnya serta hidup mandiri. "Agar mereka bisa berbaur dengan warga serta hidup mandiri dalam ekonomi," kata Sambas.

Camat Sukaratu, Nanda, mengatakan sekitar 80 persen jamaah Ahmadiyah di wilayahnya masuk ajaran Islam atau sebanyak 41 orang dari jumlah seluruhnya 53 orang. "Sisanya tinggal 12 orang yang memang belum tergugah hatinya, dan ini berkat sosialisai yang kita lalukan terhadap mereka," kata Camat berharap jumlah yang bertobat terus bertambah. (republika.co.id)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.