Header Ads

Libanon Tangkap Ulama Syi'ah yang Jadi Mata-mata Israel

Intelijen militer Libanon telah menahan seorang ulama Syi'ah di Libanon selatan atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Israel, sumber keamanan mengatakan Selasa kemarin (24/5).

Syaikh Syi'ah, yang dikenal sangat kritis terhadap kelompok perlawanan Syi'ah Hizbullah tersebut, ditangkap di kota pelabuhan Tirus di selatan Libanon hari Senin lalu.

Dia menjalankan organisasi bernama "Perlawanan Arab-Islam" yang katanya memiliki 1.500 pejuang, sumber keamanan mengatakan. Syaikh itu juga mengaku bertanggung jawab telah meluncurkan roket terhadap Israel dua tahun lalu, kata sumber keamanan.

Penangkapan ini merupakan penahanan profil penting pertama dalam beberapa bulan terakhir. Libanon telah meluncurkan gelombang penangkapan pada bulan April 2009 sebagai bagian dari penyelidikan spionase di negara mereka, di mana puluhan orang telah ditangkap atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Israel. Seorang perwira militer berpangkat tinggi, seorang anggota partai Kristen dan karyawan perusahaan telekomunikasi di antara mereka yang ditahan selama setahun terakhir.

Presiden Michel Suleiman telah menyerukan hukuman berat untuk mata-mata dan mengatakan kalau ia menerima vonis hukuman mati dia akan menandatanganinya. Tujuh orang telah menerima hukuman mati dalam beberapa bulan terakhir.

Para pejabat keamanan mengatakan penangkapan orang-orang yang menjadi mata-mata Israel telah melemah jaringan mata-mata Israel yang ada di Libanon. (fq/reu/eramuslim.com)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.