Header Ads

Saksi Warga Yakin Pedagang Angkringan itu Tewas oleh Petugas Densus 88

Saksi mata yang menyaksikan baku tembak antara Densus dan teroris di Gang Kantil, Kampung Ndukuh, Desa Sanggrahan, Sukoharjo, Sabtu (14/5/2011) pukul 01.00 WIB, Gunawan (45) meyakini bahwa Nuriman tertembak oleh peluru nyasar yang dilepaskan tim antiteror.

Ketika baku tembak berlangsung, ia berada pada jarak sekitar 25 meter dari lokasi kejadian. Posisinya ketika itu menghadap ke selatan, membelakangi tim anti teror yang berbusana hitam-hitam.

Sementara, lanjutnya, kedua terduga teroris menghadap ke arah utara, kearahnya. Sedangkan Nuriman, yang saat itu sedang menyapu di sebelah selatan warung angkringannya berada di belakang dua orang terduga teroris.

Gunawan membenarkan bahwa dua terduga teroris memang berusaha melawan petugas, namun ia tidak melihat dengan jelas apakah dua orang tersebut melawan dengan senjata api atau tidak. Hanya saja, sebelum keduanya terkapar, ia sempat mendengar tim Densus berteriak "melawan, melawan". Tak lama setelah itu, serentetan bunyi senjata terdengar.

"Kalau di warung Nuriman ada orang saat densus memberondong, saya yakin semuanya juga akan terkena peluru," terang Gunawan. (muslimdaily.net)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.