Header Ads

Konferensi Rajab 1432 H di Kendari (20.000 peserta) [Foto]


Impian organisasi Hizbut Tahrir untuk membangun peradaban baru di muka bumi di bawah naungan Khilafah Islamiyyah seolah tak pernah surut, bahkan terus mendapatkan tambahan amunisi semangat hingga pengikut, demikian ditulis Kendari Pos. Belasan ribu kaum Muslim dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara beruduyun-duyun menghadiri Konferensi Rajab 1432H di Kendari, Ahad, 12/06/2011.


Kegiatan ini berlangsung di tempat terbuka tepatnya di arena eks MTQ Nasional dihadiri kurang lebih 14.000 peserta dari pukul 07.50 sampai 12.00 wita. Dengan izin Allah, seperti disampaikan panitia Konferensi Rajab ini berlangsung dengan kondisi cuaca yang bersahabat dari awal sampai selesai, padahal biasanya cuaca di Kota Kendari sangat panas akibat sinar matahari yang menyengat.

Setelah kegiatan selesai, diperoleh fakta bahwa di sekeliling arena pelaksanaan Konferensi Rajab yang berjarak 200 meter dari tempat acara telah diguyur oleh hujan.

Konferensi Rajab 1432 H ini diawali dengan opening speech oleh Ibnu Addin Rasy`ad (Ketua DPD I HTI Provinsi Sulawesi Tenggara) yang menyampaikan bahwa kegiatan Konferensi Rajab ini bukan untuk unjuk kekuatan karena kekuatan itu hanya milik Allah Swt.

Namun demikian pelaksanaan Konferensi Rajab ini perlu dilakukan untuk memperlihatkan kepada publik bahwa perjuangan penegakan syariah Islam dalam bingkai Khilafah Islamiyyah telah mendapatkan dukungan dan sambutan yang baik dari umat Islam.

Setelah opening speech, tampil para pembicara diantaranya, Ust. Fitriaman, SE,MSA (humas HTI Sultra), Ust.Yuslan Abu Fikry, Ust. Amrul Hasan, Ust. Aras, Ust. Nu`man, dan Ust. Wildan.

Humas HTI Sultra, Fitriaman, menuturkan kehidupan umat Islam saat ini belum merdeka. Umat Islam di Palestina masih terus bersengketa dengan Israel. "Di dalam negeri tidak kalan memprihatinkan, bantuan ekonomi negeri barat sama dengan VOC gaya baru. Bukannya mensejahterakan masyarakat, tetapi malah memiskinkan masyarakat," tutur Fitriaman.

Menurutnya kejadian yang terjadi saat ini, seperti hidup miskin, mal nutrisi, serta rawan KKN dan kriminalitas, sangat berbeda dengan 14 abad lalu di saat Khilafah Islamiyyah berjaya. "Karena itu sudah saatnya menerapkan hukum Islam pada semua bidang mulai dari ekonomi, politik, hingga sosbud. Tanpa daulah Khilafah Islamiyah tidak mungkin terwujud persatuan umat, selain itu tentunya solusi masalah umat akan tercapai," ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pembicara dari DPP HTI yaitu Ust. Ahmad Djunaedi yang membawakan makalah Khilafah Janji Allah Swt, dan Ust. Abu Zaid yang menyampaikan seruan hangat dari Hizbut Tahrir.

Kemudian acara diakhiri dengan testimoni tokoh oleh Bapak Prof. Dr. Ir. La Rianda, M.Si (tokoh intelektual), Andi Patturusi, S.Sos (wartawan senior Sulawesi Tenggara), Drs. Muhammad Nur Ahmad (Muballigh kota Kendari) dan Saudara La Ashar (anggota MPM Universitas Haluoleo).

Di sela-sela acara, para pemuda dan pelajar Hizbut Tahrir mempertunjukkan teatrikal penghancuran terhadap ideologi kapitalisme, sekularisme, dan sosialisme. Acara ditutup dengan renungan dan doa, semakin mengheningkan suasana dan menguatkan kerinduan umat untuk hidup sejahtera di bawah naungan Khilafah.

Konferensi yang digelar oleh Hizbut Tahrir tersebut disiarkan secara langsung ke seluruh penjuru dinia. Selain acara ini diliput oleh beberapa media massa, konferensi ini juga disiarkan secara tunda oleh televisi setempat. Sungguh semua ini menunjukkan, fajar kebangkitan Islam terus memancar, dan umatpun semakin rindu dengan tegaknya Khilafah. Insya Allah, semakin dekat. [m/kendaripos/hti-sultra/syabab/al-khilafah.co.cc]



arena X-MTQ yang digunakan sbg LOKASI tempat berlangsungnya AGENDA KONFERENSI RAJAB 1432 H dg tema "HIDUP SEJAHTERA DI BAWAH NAUNGAN KHILAFAH ISLAMIYAH".(gambar di"take" dr atas MENARA MTQ).


3 komentar:

  1. Anyar_era13/6/11

    bravo kendari,songsong khilafah!!!!!!!,Allahu Akbar!!!!

    BalasHapus
  2. Shubhanallah....
    Allahu Akbar...

    Khilafah mrupakan solusi satu-satunya untuk umat yang semakin semrawut ini...

    BalasHapus
  3. Aisya_192418/6/11

    Allahu Akbar...

    saatnya khilafah memimpin dunia

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.