Header Ads

Dukung Syariah, Imam Kanada Dituding Radikal

Dukung Syariah, Imam Kanada Dituding Radikal
Seorang Imam di Kanada Disebut Sebagai Agen Radikal Karena Dukung Syariah

Imam Hamza Chaoui mengatakan Walikota Montreal Coderre dan para pejabat kota lainnya secara tidak adil menargetkan dirinya dan menyerang reputasinya dengan menyebutnya sebagai seorang “agen radikalisasi.”



Pengacara Habib Rachidi mengatakan kliennya telah menderita karena komentar Coderre ini.

Chaoui telah dihentikan di jalan-jalan dan bahkan menerima ancaman pembunuhan, kata Rachidi.

“Ketika walikota dari kota terbesar kedua di Kanada menyebut anda sebagai ancaman bagi keselamatan publik dan agen radikalisasi, hidup anda akan menderita,” katanya.

Sengketa dimulai pada bulan Januari, saat Chaoui  mendirikan sebuah pusat komunitas Islam di Mercier-Hochelaga-Maisonneuve, sebuah sektor di Montreal

Pada akhirnya, sektor itu membantah memberikan izin dengan peraturan zonasi.

Pada konferensi pers tanggal 31 Januari saat menjelaskan keputusan itu, Coderre menyebut Chaoui sebagai “agen radikalisasi” yang memberikan kontribusi untuk ketegangan sosial.

Pada bulan Maret, Rachi mengirim surat kepada Coderre atas nama Chaoui, yang meminta dia untuk menarik kembali pernyataan yang dibuatnya di depan umum – atau menghadapi gugatan.
Coderre mengabaikan permintaan itu.

Chaoui telah tampil di sejumlah video di YouTube dan Facebook di mana dia mengungkapkan pandangannya yang mendukung hukum Syariah di negara-negara muslim dan di mana dia menyarankan bahwa perempuan harus menunjuk seorang wali, suatu pandangan yang dianggap ekstrim di Barat.

Atas perlakuan itu, Imam Hamza Chaoui telah mengajukan gugatan sebesar $ 500.000 sebagai kompensasi dan ganti rugi terhadap Kota dan Walikota Montreal, Denis Coderre.

Sumber : (riza/ http://www.cbc.ca/m/touch/canada/montreal/story/1.3145800/9/7/2015) [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.