Header Ads

AS Menjalankan Fasilitas Rahasia di Somalia

Central Intelligence Agency (CIA) AS telah menggunakan fasilitas rahasia serta penjara di Somalia untuk tujuan memerangi pejuang al-Shabab, laporan mengatakan.

Fasilitas ini berada di sudut belakang Aden Adde International Airport di ibukota Somalia Mogadishu dan dilindungi oleh dinding besar yang dikelilingi oleh lebih dari selusin bangunan, majalah The Nation melaporkan pada hari Selasa kemarin (12/7).

Fasilitas ini memiliki bandara sendiri, terletak di sebelah kompleks, di mana ada delapan hangar logam dengan pesawat CIA di tempatkan di sana. Fasilitas tersebut dilaporkan dibangun empat bulan lalu dan dilindungi oleh tentara Somalia, tetapi akses kontrol dikuasai oleh Amerika.

CIA mengadakan kursus pelatihan bagi agen intelijen Somalia di kompleks tersebut, laporan itu menambahkan.

Badan intelijen AS ini juga memiliki penjara rahasia di ruang bawah tanah bangunan National Security Agency (NSA) Somalia.

CIA membayar gaji para agen intelijen Somalia untuk bekerjasama dengan mereka. Dengan cara ini, AS menghindari berhadapan langsung dengan para pemimpin politik Somalia, yang dianggap oleh Washington sebagai korup dan tidak dapat diandalkan.

Para tahanan diinterogasi oleh CIA dan agen Prancis, menurut pejabat senior intelijen Somalia dan mantan tahanan. Beberapa tahanan ada yang telah ditahan selama satu tahun atau lebih.

Beberapa tahanan ditangkap di Kenya dan dipindahkan ke penjara rahasia oleh pesawat kecil, kata laporan itu.

Majalah tersebut juga mengatakan bahwa mereka mengumpulkan informasi dari berbagai sumber di Mogadishu, termasuk pejabat senior intelijen Somalia, anggota senior Pemerintah Transisi federal Somalia, mantan tahanan yang ditahan di penjara bawah tanah, dan beberapa analis Somalia dan para pemimpin milisi, beberapa di antaranya bekerja dengan agen-agen AS, termasuk dari CIA.

AS melakukan serangan yang dilakukan oleh pasukan Operasi Khusus, berupa serangan udara dan operasi pengawasan di Somalia, menurut beberapa pejabat Somalia. (fq/prtv/eramuslim/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.