Header Ads

Tentara Afghanistan Kembali Tembak Personil Militer Australia, 3 Terluka Parah

Seorang tentara Afghanistan melepaskan tembakan ke sebuah pangkalan militer di Afghanistan, melukai tiga tentara Australia, kata pejabat setempat Rabu ini (9/11). Ini adalah serangan kedua terhadap tentara Australia dalam waktu kurang dari dua minggu.

Penembak, dipersenjatai dengan senjata otomatis dan peluncur granat, juga melukai dua tentara Afghanistan dalam serangan hari Selasa kemarin (8/11) di pangkalan militer di provinsi Uruzgan selatan, kata Kepala Angkatan Pertahanan Australia Letnan Jenderal David Hurley. Tentara Australia sendiri saat ini sedang memburu penyerang, yang melarikan diri menggunakan sebuah kendaraan militer Afghanistan, tegas Hurley.

Pada 29 Oktober lalu di selatan provinsi Kandahar, tentara nasional Afghanistan yang lain menewaskan tiga tentara Australia dan seorang penerjemah Afghanistan. Tujuh tentara Australia lainnya terluka dalam insiden tersebut dan penyerang berhasil ditembak mati.

Ketiga tentara Australia yang terluka berada dalam kondisi serius di sebuah rumah sakit di Afghanistan, kata Hurley. Dua warga Afghanistan yang ikut terluka juga dirawat dan berada dalam kondisi baik.

Australia memiliki 1.550 tentara di Afghanistan, kekuatan terbesar yang diberikan oleh setiap negara di luar NATO. Tiga puluh dua tentara Australia telah tewas dalam konflik di Afghanistan.

Pasukan Australia difokuskan pada pelatihan tentara nasional Afghanistan untuk mengambil alih tanggung jawab keamanan di provinsi Uruzgan. Australia berencana untuk menarik tentaranya pada tahun 2014.(fq/ap/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.