Astaghfirullah, Diduga Sarang Teroris, Pembangunan Ponpes Dirusak Warga
Warga Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (17/7), merusak lokasi yang diduga akan dijadikan pondok pesantren milik anggota Jamaah Ansorut Tauhid di desa setempat. Perusakan dilakukan karena warga takut pondok pesantren yang dibangun dijadikan sarang teroris.
Aksi perusakan dilakukan secara spontan oleh ratusan warga. Tak hanya pagar bambu, warga juga merobohkan gubuk yang diduga sebagai tempat berkumpulnya jemaah yang terlibat jaringan teroris.
Sementara di Jakarta, karena ketidaktegasan pemerintah mengawasi pondok pesantren, Gerakan Pemuda Anshor telah membentuk tim Densus 99 Antiradikalisme di seluruh pondok pesantren.
Dari hasil penemuan yang sudah diselidiki oleh GP Anshor dan Banser, masih terdapat pesantren-pesantren radikal yang menghalalkan kekerasan dan memusuhi polisi. Terutama pesantren di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.(globalmuslim/al-khilafah.org)
Aksi perusakan dilakukan secara spontan oleh ratusan warga. Tak hanya pagar bambu, warga juga merobohkan gubuk yang diduga sebagai tempat berkumpulnya jemaah yang terlibat jaringan teroris.
Sementara di Jakarta, karena ketidaktegasan pemerintah mengawasi pondok pesantren, Gerakan Pemuda Anshor telah membentuk tim Densus 99 Antiradikalisme di seluruh pondok pesantren.
Dari hasil penemuan yang sudah diselidiki oleh GP Anshor dan Banser, masih terdapat pesantren-pesantren radikal yang menghalalkan kekerasan dan memusuhi polisi. Terutama pesantren di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.(globalmuslim/al-khilafah.org)
Tidak ada komentar