Header Ads

Israel Kembali Mendeportasi 7 Aktivis "Flytilla"

Israel kembali mengusir tujuh aktivis asing pro-Palestina yang telah mereka tahan setelah mereka melakukan penerbangan ke Israel untuk melakukan aksi protes di akhir pekan lalu, meninggalkan lima aktivis yang masih dalam tahanan, kata seorang pejabat.

"Ada tiga orang Inggris, seorang Irlandia dan Jerman," kata juru bicara layanan imigrasi Sabine Hadad kepada AFP.

Dia tidak bisa mengatakan kapan mereka akan dideportasi.

Para tahanan adalah bagian dari kampanye "Welcome to Palestine" di mana sampai dengan 800 orang dari Eropa dan Amerika Serikat berencana untuk terbang ke Israel dan dilanjutkan ke wilayah Palestina untuk mengunjungi keluarga Palestina.

Israel mengatakan mengatakan telah mencegah ratusan orang dari keberangkatan mereka menuju Israel dengan memberitahukan maskapai penerbangan untuk tidak membawa mereka.

Dari mereka yang berhasil tiba, 120 ditolak masuk dan dibawa langsung ke tahanan, meskipun segelintir aktivis kemudian berhasil lolos setelah menandatangani janji untuk tidak mengambil bagian dalam aktivitas yang mengganggu publik.

Kampanye "Welcome to Palestine" - dijuluki "flytilla" - terjadi pada saat armada kapal berusaha untuk mematahkan blokade di Jalur Gaza yang dicegah meninggalkan Yunani beberapa waktu lalu.(fq/afp/eramuslim/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.