Header Ads

Otoritas Yunani Tahan Kapal Armada Gaza Prancis Saat Isi Bahan Bakar

Penyelenggara Armada Kebebasan II mengumumkan pada hari Kamis kemarin (7/7) bahwa kapal Prancis yang merupakan bagian dari armada telah ditahan di pelabuhan Kreta atas perintah otoritas Yunani.

Claude Aostic, juru bicara penyelenggara, mengatakan bahwa kapal itu ditahan ketika penjaga pantai memerintahkan kapal mengisi bahan bakar ke tempat lain dan kemudian ditahan dengan dalih administrasi.

Kapal sepanjang 19 meter itu membawa 12 aktivis Prancis termasuk pemimpin sayap kiri dan seorang anggota parlemen Eropa untuk Partai Hijau.

Pihak berwenang Yunani melarang berlayar kapal armada Kebebasan, yang membawa bahan bantuan kemanusiaan, ke Jalur Gaza Jumat lalu setelah Israel mengancam akan menggunakan kekuatan terhadap mereka.

Sementara itu, menteri luar negeri Palestina di Gaza Muhammad Awad menolak usulan untuk mengubah rute armada, menambahkan bahwa rakyat Palestina berhak memiliki pelabuhan sendiri.

Dia menggarisbawahi bahwa memblokir armada dari berlayar ke Gaza, malah membantah klaim Israel bahwa mereka telah mengakhiri pendudukannya di Gaza.

Laporan pers sebelumnya mengatakan bahwa Kepala otoritas Palestina Mahmud Abbas setuju dengan otoritas Yunani pada perubahan tujuan akhir armada menuju Gaza ke El-Arish kemudian mengangkut bantuan ke Gaza melalui jalan darat. (fq/pic/eramuslim/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.