Header Ads

Serangan Drone AS Tewaskan 10 Warga Pakistan

Serangan udara tidak sah AS telah menewaskan sedikitnya sepuluh orang dan melukai beberapa orang lainnya terluka di wilayah sabuk suku Pakistan yang bermasalah, kata pejabat setempat.

Pejabat keamanan setempat mengatakan rudal ditembakkan dari pesawat tak berawak AS menargetkan sebuah kompleks dekat Miranshah, kota utama di Waziristan Utara, seorang koresponden Press TV melaporkan.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat karena beberapa dari yang terluka dikatakan dalam kondisi kritis.

AS telah meningkatkan serangan udara tidak sah mereka di Pakistan sejak Presiden Barack Obama berkuasa pada tahun 2009.

Ratusan serangan tersebut telah menjangkau wilayah suku Pakistan sejak saat itu, menewaskan sejumlah besar orang.

PBB sendiri telah mengutuk penggunaan pesawat tempur tak berawak AS terhadap negara-negara lain sebagai pelanggaran hukum internasional yang dilakukan secara terang-terangan.

Philip Alston, utusan khusus PBB tentang pembunuhan di luar hukum, mengatakan dalam sebuah laporan pada akhir Oktober 2010 bahwa serangan tersebut telah merusak aturan yang dirancang untuk melindungi hak hidup warga.

Alston juga mengatakan ia khawatir bahwa pembunuhan pesawat tak berawak oleh CIAt AS bisa mengembangkan mentalitas "playstation" tentara AS di wilayah konflik.

Lonjakan serangan udara AS di Pakistan bersamaan dengan operasi NATO di sepanjang perbatasan telah memicu kritik dari para pejabat Pakistan.

Pakistan juga mengutuk keras pelanggaran wilayah udara yang dilakukan oleh pasukan pimpinan AS yang ditempatkan di Afghanistan.

Washington mengklaim sasaran serangan udara mereka adalah para militan, tetapi sebagian besar hasil serangan justru malah lebih banyak korban sipil.(fq/prtv/eramuslim/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.