Header Ads

Sejumlah Pria Bersenjata Ledakkan Pipa Gas Mesir yang Menuju ke Israelb

Sekelompok orang bersenjata dengan mengenakan topeng meledakkan sebuah terminal pipa gas alam Mesir yang menuju ke Israel dan Yordania dalam sebuah serangan menjelang fajar Selasa ini (12/7), pejabat keamanan mengatakan.

Para pejabat mengatakan serangan itu dilakukan oleh setidaknya empat penyerang. Terminal pipa gas ini terletak di kota El-Arish di bagian utara Semenanjung Sinai Mesir, sekitar 30 mil (50 kilometer) sebelah barat perbatasan Israel.

Para penyerang memerintahkan penjaga yang sedang bertugas untuk pergi dan kemudian penyerang meledakkan terminal, sehingga menimbulkan kebakaran besar yang membuat kobaran api membumbung ke udara menerangi langit yang masih gelap, menurut laporan pejabatkeamanan, yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Tidak ada korban jiwa atas insiden ini, kata mereka.

Ini adalah serangan kedua terhadap pipa gas Mesir dalam beberapa pekan terakhir dan serangan keempat sejak pemberontakan 18-hari yang berhasil menggulingkan rezim Presiden Hosni Mubarak pada 11 Februari lalu.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi Selasa hari ini, tetapi suku Badui yang tidak puas yang ada di daerah tersebut telah disalahkan atas serangan pipa gas di masa lalu. Kelompok Islamis yang menentang perjanjian damai tahun 1979 antara Mesir dengan Israel juga telah dicurigai melakukan serangan. (fq/ap/eramuslim/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.