Suku-Suku Yaman Bentuk Aliansi untuk Gulingkan Presiden Abdullah Saleh

Para pemimpin suku yang berpengaruh di Yaman telah membentuk aliansi untuk mendukung revolusi di negara itu, yang berusaha untuk menggulingkan Ali Abdullah Saleh.

Pembentukan aliansi suku Yaman diumumkan selama upacara pada hari Sabtu kemarin (30/7) di markas Divisi Lapis Baja Pertama Yaman, yang pemimpinnya adalah Jenderal Ali Mohsen al-Ahmad, yang bergabung dengan revolusi Maret, AFP melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan, koalisi berjanji untuk melindungi dan membela revolusi rakyat dan pemuda, yang telah mengalir ke jalan-jalan kota Yaman menyerukan Saleh untuk mundur.

Pernyataan koalisi juga mengatakan mereka akan memberikan tanggapan serius untuk setiap tindakan yang diambil terhadap orang-orang Yaman.

"Setiap agresi atau ancaman terhadap aksi protes akan dianggap sebagai serangan terhadap suku-suku," kata koalisi tersebut.

Antara 500 hingga 600 pemimpin dan kepala suku menghadiri upacara hari Sabtu kemarin, di mana sebuah dewan konsultatif yang terdiri dari 116-anggota didirikan.

Salah satu pemimpin suku yang paling kuat, Syaikh Sadiq al-Ahmar, juga telah bersumpah untuk mencegah Saleh, yang telah berkuasa selama 33 tahun terakhir, untuk kembali ke kantornya.

Ahmar dan suku nya telah meningkatkan upaya mereka untuk melindungi demonstran anti-rezim di ibukota Sanaa - yang telah menyebabkan bentrokan sporadis antara pejuang suku dan loyalis Saleh.

Sementara itu, pasukan rezim dilaporkan menembaki pengunjuk rasa di distrik Arhab dekat Sana'a, Sabtu kemarin, menyebabkan sejumlah orang tewas atau cedera.

Demonstran Yaman menyerukan penuntutan Ali Abdullah Saleh karena membunuh ratusan orang dalam penumpasan brutal rezim terhadap para demonstran sejak pemberontakan rakyat negara itu yang dimulai pada bulan Januari.(fq/prtv/eramuslim)