Header Ads

Dianggap Pemborosan Dana, Paus pun Ditolak Kehadirannya di Spanyol

Polisi antihuru-hara Spanyol bentrok dengan demonstran anti-Paus di alun-alun utama ibukota Madrid Spanyol untuk malam kedua berturut-turut.

Kekerasan meletus Kamis malam kemarin (18/8) di lapangan Puerta del Sol kota Madrid, meskipun ada tindakan sebelumnya oleh polisi untuk menutup jalan menuju ke kawasan tersebut, AFP melaporkan.

Warga Madrid berdemo sebagai aksi protes besarnya biaya 100 juta euro untuk kunjungan Paus ke negara itu.

Paus Benediktus VI tiba pagi hari Kamis kemarin di ibukota Spanyol Madrid untuk kunjungan selama empat hari, sementara ribuan peziarah dari seluruh dunia telah berkumpul di kota Madrid untuk merayakan kunjungannya.

Biaya resmi kunjungan, tidak termasuk biaya keamanan, diperkirakan sekitar 50,5 juta dolar, tapi banyak dari para demonstran mengatakan biaya nyata yang diambil dari pembayar pajak itu lebih dari 100 juta Euro.

Pada malam sebelum kedatangan Paus, para pengunjuk rasa dan ratusan pemuda Katolik Roma saling melemparkan penghinaan satu sama lain, sedangkan polisi anti huru hara memisahkan mereka di lapangan Puerta del Sol, yang telah berkembang menjadi pusat aksi protes di kota Madrid.

Polisi menyerang aktivis anti Paus dengan tongkat dan menangkap tujuh orang. Sebelas orang dilaporkan terluka.

Sebuah stasiun metro bawah tanah dan stasiun kereta api di kawasan itu juga ditutup.

Kunjungan Paus dilakukan pada saat pemerintah Spanyol saat ini berjuang dengan krisis ekonomi dan telah mengadopsi langkah-langkah penghematan untuk memenuhi target pengurangan defisit.

Tingkat pengangguran saat ini di Spanyol mencapaii 20,89 persen, sementara tingkat pengangguran kaum muda melebihi 45 persen. (fq/prtv/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.