Sekitar 300 Ribu Jamaah Hadiri Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsha

Sekitar 300 ribu jamaah warga Palestina menghadiri shalat Jumat terakhir Ramadhan kemarin (26/8) di Masjid Al-Aqsha, yang juga bertepatan dengan malam 27 Ramadhan, yang merupakan malam yang istimewa di bulan suci tersebut.

Yayasan Al Aqsha untuk Endowment dan Warisan (AFEH) mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah shalat Jumat kermarin bahwa hari ini adalah hari bersejarah pada saat jamaah Palestina bertekad untuk mencapai Masjid Al-Aqsha walau ada tindakan pendudukan Israel melakukan pembatasan terhadap ribuan jamaah dari Tepi Barat dari mencapai masjid suci itu.

AFEH juga mengatakan dalam pernyataan bahwa seluruh wilayah masjid digunakan oleh para jamaah.

Dr Ikrimah Shabri, Kepala Komite Islam Tertinggi yerusalem, memuji jamaah yang nekad memasuki masjid meskipun adanya pembatasan dari pendudukan Israel.

Dia mengatakan kepada jamaah bahwa desakan mereka untuk menghadiri semua shalat di Masjid Al-Aqsha adalah jawaban praktis bagi mereka yang memiliki rasa cinta mereka terhadap Masjid suci dan menjadi pesan kepada dunia secara umumnya dan orang-orang Yerusalem serta Palestina yang mencintai Masjid Al-Aqsha yang merupakan bagian integral dari iman mereka.

AFEH sendiri menyediakan sekitar 30 ribu makanan berbuka puasa untuk jamaah yang i'tikaf di Masjid Al-Aqsha untuk menghadiri shalat malam di malam yang istimewa.(fq/pic/eramuslim)