Header Ads

AS Diam-Diam Jual Bom Pemburu Bunker ke Israel

Pemerintahan Presiden AS Barack Obama diam-diam melakukan penjualan 55 bom bunker-buster ke Israel, sebuah laporan oleh majalah Newsweek mengatakan.

55 bom penghancur bunker tersebut dilaporkan berukuran kecil yaitu bom GBU-39 yang telah dirancang untuk memungkinkan jet tempur untuk membawa sejumlah bom lebih banyak.

Ketika Israel pertama kali meminta untuk membeli penghancur bunker bom GBU-28 pada tahun 2005, namun presiden George W. Bush menolak untuk menjual bom-bom ini karena pada waktu itu Pentagon telah membekukan proyek pertahanan bersama AS-Israel karena khawatir Israel mentransfer teknologi militer canggih mereka ke Cina, majalah itu menulis.

Pada tahun 2007, Bush memberitahu Perdana Menteri Israel Ehud Olmert bahwa bom akan siap dikirim pada tahun 2009 atau 2010 meskipun faktanya Israel ingin mereka dikirimi segera.

Menurut majalah itu, pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa pada 2009 Obama resmi melakukan pengiriman bom tersebut ke Israel.

Mengutip pejabat AS dan Israel anonim, Newsweek menyatakan bahwa Israel telah mengembangkan teknologi bom pemburu bunker namun menganggap lebih murah membeli bom dari AS.

Pentagon sedniri menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal laporan Newsweek tersebut, tetapi sekretaris pers George Little mengatakan "Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk membantu menyediakan keamanan Israel dan AS tetap berkomitmen untuk membantu Israel mempertahankan keunggulan kualitatif militer mereka".(fq/prtv/eramuslim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.