Header Ads

AS Mencoba Kembalikan Mesir ke Era Pemerintahan Mubarak

Ilmuwan Amerika yang juga seorang dosen, Norman Gary Finkelstein memberikan komentarnya tentang pernyataan baru-baru ini yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri AS tentang Mesir, dengan mengatakan Washington ingin adanya kontinuitas antara kediktatoran Mubarak dan rezim baru Mesir.

Setelah pertemuan dengan menteri luar negeri Mesir pada hari Rabu lalu, Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton menggambarkan dewan penguasa militer negara itu sebagai sebuah lembaga stabilitas dan kontinuitas, sembari memuji 32 tahun kesepakatan damai Mesir dengan Israel.

AS ingin sebuah pemerintahan yang akan mempromosikan dan melindungi kepentingan AS di kawasan itu," kata Finkelstein kepada Press TV hari Kamis kemarin (29/9).

Pemerintah AS bertekad untuk membatalkan musim semi revolusi Arab dan mengembalikan dunia Arab ke arah pra, atau zamannya kediktatoran Mubarak," katanya menegaskan.

Finkelstein melanjutkan dengan mengatakan bahwa AS kemungkinan akan berkolusi dengan Arab Saudi dan Israel serta semua sekutu lokal mereka lainnya dalam rangka untuk menahan kemajuan atau meminimalkan kemajuan revolusi di dunia Arab.(fq/prtv/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.