Header Ads

Ratusan Suku Pakistan Serukan Jihad Melawan Arogansi Amerika

Ratusan suku Pakistan pada Selasa kemarin (27/9) mengancam Amerika Serikat dengan perang suci (Jihad), terkait adanya tekanan AS kepada Pakistan agar memerangi jaringan Haqqani yang berbasis di Pakistan.

Pada hari Selasa kemarin, ratusan suku berkumpul di Landikotal, sebuah kota di perbatasan barat laut Pakistan dengan Afghanistan, yang dimobilisasi oleh partai agama terbesar Jamaat-e-Islami untuk memprotes Amerika Serikat.

Melambaikan bendera partai dan mengenakan pita bertuliskan ayat-ayat Quran, puluhan suku bergabung dengan kerumunan massa yang bersenjatakan Kalashnikov, kata seorang wartawan AFP.

"Kami mengumumkan Jihad melawan Amerika kalau mereka menyerang Pakistan," kata Siraj-Ul-Haq, wakil kepala partai, dalam pertemuan tersebut.

"Seluruh bangsa akan berjihad melawan Amerika dan Saya akan memerangi mereka bahu-membahu dengan angkatan bersenjata Pakistan," tambah Haq.

Jamaat-e-Islami sendiri tidak memiliki kursi di majelis nasional, tetapi sikap anti-Amerika telah merajalela di negara berpenduduk 167 juta tersebut yang didorong oleh keyakinan bahwa militansi Islam merupakan akibat langsung dari perang AS di Afghanistan.

Sebelum berangkat ke Landikotal, kerumunan massa meneriakkan slogan-slogan seperti "Kematian bagi Amerika", "Allahu Akbar " dan "Jihad".

Meskipun AS tidak menunjukkan sedang mempertimbangkan serangan lintas-perbatasan, Pakistan khawatir adanya tindakan dari pasukan darat Amerika.

Aliansi antara Pakistan dan Amerika Serikat dalam perang 10-tahun di Afghanistan dan melawan Al-Qaidah mencapai titik terendah tahun ini setelah pasukan Amerika membunuh Usamah bin Ladin di dekat Islamabad pada 2 Mei lalu.

Hari ini Amerika Serikat tergantung pada Pakistan, sebagian besar pengiriman sebagian pasokan kepada 140.000 tentara asing di Afghanistan harus melewati wilayah Pakistan.(fq/dawn)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.