Terus merugi, AS ciptakan mobil perang tuk hadapi bom ranjau Mujahidin
Saat ini, kondisi keuangan negara teroris AS tengah carut-marut. Banyak pihak telah menuntut pemerintah agar mengganti kebijakan luar negerinya (terutama kebijakan perang-red) agar tidak terus-menerus mengeruk anggaran negara.
Mobil perang Humvee yang legendaris hampir dipastikan tidak akan terpakai lagi oleh militer salibis Amerika Serikat untuk mendukung nafsu perangnya. Perusahaan pembuat diklaim mengalami kebangkrutan. Kini militer AS tengah mencari pengganti Humvee dan L-ATV adalah salah satu calon penerusnya.
Sebuah perusahaan bernama Oshkosh Defense yang berbasis di Wisconsin, Amerika Serikat baru-baru ini memperlihatkan sebuah mobil militer anyar bernama Light Combat Tactical All-Terrain Vehicle alias L-ATV.
Mobil ini disetting sebagai pengganti Humvee dan ditawarkan ke militer Amerika Serikat.
Untuk mobil ini, Oshkosh Defense mengatakan kalau L-ATV memiliki segudang keunggulan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan militer.
Lapisan baja anti peluru dan bom yang melindungi lapisan luar tubuhnya diklaim mampu dikonfigurasi dengan berbagai situasi. Sementara kapsul yang berada di dalamnya di desain agar bisa digunakan militer dan miliki kompabillitas ketika militer ingin meng-up grade teknologi kendaraannya.
Sementara kaki-kakinya ditunjang suspensi independen TAK-4i yang memiliki per 20 inchi, lebih panjang 25 persen dibanding yang digunakan mobil militer AS saat ini dan membuat mobil ini mampu melahap medan ganas sekalipun.
Dan yang paling menarik dari mobil ini adalah dapur pacunya. Dahulu, mobil-mobil militer AS yang menggunaka Humvee selalu saja dikenal sebagai sebuah mobil yang buas, yang rakus bahan bakar. Namun citra itu akan berubah bila militer AS menggunakan mobil ini.
Seperti diketahui, militer salibis AS telah mengalami kekalahan telak di Afghanistan. Selain ribuan tentara mereka telah berjatuhan, secara keuangan mereka pun dihantam oleh Mujahidin Afghanistan. Amerika Serikat telah dibuat merugi sedemikian rupa.
Militer AS terus-menerus mencari inovasi baru untuk menghadapi serangan Mujahidin Afghanistan. Mobil perang L-ATV ini sejatinya diciptakan untuk menghadapi serangan bom ranjau yang terkenal merupakan pembunuh nomor satu di Afghanistan bagi tentara salibis yang bercokol di sana. (haninmazaya/arrahmah)
Mobil perang Humvee yang legendaris hampir dipastikan tidak akan terpakai lagi oleh militer salibis Amerika Serikat untuk mendukung nafsu perangnya. Perusahaan pembuat diklaim mengalami kebangkrutan. Kini militer AS tengah mencari pengganti Humvee dan L-ATV adalah salah satu calon penerusnya.
Sebuah perusahaan bernama Oshkosh Defense yang berbasis di Wisconsin, Amerika Serikat baru-baru ini memperlihatkan sebuah mobil militer anyar bernama Light Combat Tactical All-Terrain Vehicle alias L-ATV.
Mobil ini disetting sebagai pengganti Humvee dan ditawarkan ke militer Amerika Serikat.
Untuk mobil ini, Oshkosh Defense mengatakan kalau L-ATV memiliki segudang keunggulan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan militer.
Lapisan baja anti peluru dan bom yang melindungi lapisan luar tubuhnya diklaim mampu dikonfigurasi dengan berbagai situasi. Sementara kapsul yang berada di dalamnya di desain agar bisa digunakan militer dan miliki kompabillitas ketika militer ingin meng-up grade teknologi kendaraannya.
Sementara kaki-kakinya ditunjang suspensi independen TAK-4i yang memiliki per 20 inchi, lebih panjang 25 persen dibanding yang digunakan mobil militer AS saat ini dan membuat mobil ini mampu melahap medan ganas sekalipun.
Dan yang paling menarik dari mobil ini adalah dapur pacunya. Dahulu, mobil-mobil militer AS yang menggunaka Humvee selalu saja dikenal sebagai sebuah mobil yang buas, yang rakus bahan bakar. Namun citra itu akan berubah bila militer AS menggunakan mobil ini.
Seperti diketahui, militer salibis AS telah mengalami kekalahan telak di Afghanistan. Selain ribuan tentara mereka telah berjatuhan, secara keuangan mereka pun dihantam oleh Mujahidin Afghanistan. Amerika Serikat telah dibuat merugi sedemikian rupa.
Militer AS terus-menerus mencari inovasi baru untuk menghadapi serangan Mujahidin Afghanistan. Mobil perang L-ATV ini sejatinya diciptakan untuk menghadapi serangan bom ranjau yang terkenal merupakan pembunuh nomor satu di Afghanistan bagi tentara salibis yang bercokol di sana. (haninmazaya/arrahmah)
Tidak ada komentar