Header Ads

Kepala Polisi Norwegia Anggap Kelompok Islam Masih Jadi Ancaman Utama

"Islam Radikal" tetap menjadi ancaman paling serius yang dihadapi oleh Norwegia meskipun adanya serangan yang dilakukan oleh ekstrimis islamofobia yang membunuh 77 orang musim panas lalu, kepala polisi keamanan Norwegia mengatakan pada hari Selasa kemarin (17/1).

Janne Kristiansen, kepala Polisi Layanan Keamanan Norwegia, mengatakan agennya akan fokus pada bahaya berbasis luas dari bangkitnya "ekstremisme Islam" dalam negeri meskipun ancaman terhadap para pejabat publik telah meningkat sejak serangan Juli, yang menargetkan sayap kiri Norwegia.


"Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat kebangkitan di mana orang-orang yang dibesarkan di Norwegia menjadi radikal," katanya dalam konferensi pers.

"Orang-orang ini memiliki banyak kontak dengan kelompok Islamis ekstrem luar negeri. Mereka melakukan perjalanan ke kamp-kamp pelatihan di daerah konflik dan mereka melakukan perjalanan untuk berpartisipasi dalam pertempuran bersenjata sebelum kembali ke Norwegia."

Kepala polisi Norwegia ini dalam pandangannya menegaskan bahwa militan sayap kanan "kurang berbahaya" bagi Norwegia.

Menanggapi kritik yang mengatakan polisi mengabaikan ancaman dari sayap kanan militan seperti Anders Behring Breivik, yang mengaku melaksanakan serangan 22 Juli, dia mengatakan ancaman yang mereka wakili "jauh lebih kecil."

"Jumlah kekerasan ekstremis sayap kanan masih rendah," katanya dengan tegas.(fq/wb/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.