Header Ads

Pembatalan Proyek Gedung Baru DPR Hanya Bualan!

Rencana pembangunan gedung baru DPR yang menelan anggaran Rp 800 miliar batal. Namun demikian anggaran untuk proyek perawatan gedung DPR selama tahun 2012 tercatat nilai totalnya mencapai Rp 500 miliar.

Koordinator investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Khadafi, menilai pembatalan pembangunan gedung baru DPR hanyalah tipuan. Sebab hanya berganti nama menjadi proyek perawatan gedung DPR dengan biaya Rp 500 miliar.


"Pembatalan gedung baru DPR cuma tipuan. DPR sekarang sedang menghabiskan anggaran pagu pembangunan gedung yang Rp 800 miliar yang dibatalkan," kritik Uchok di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2012).

Banggar DPR, sebelumnya memang mengungkap anggaran renovasi gedung DPR tahun ini mencapai Rp 500 miliar. Sekjen DPR bahkan awalnya mengusulkan angka Rp 800 miliar, kemudian ditolak Banggar.

"Dari kasus ini, DPR jelas sekali bohong, membual. Mereka tidak rela proyek itu batal," kritik Uchok lagi.

Maka untuk itu, imbuh Uchok, mereka tetap menganggarkan jumlah besar untuk renovasi gedung. Hingga sukses membangun ruang baru Banggar DPR senilai Rp 20 miliar.

"Peruntukannya tidak masuk akal, mereka kibuli rakyat. Kok perawatan saja sampai Rp. 500 miliar, sedangkan pembangunan gedung saja Rp 800 miliar," protesnya.

"Ya, kalau DPR mau kibuli rakyat pakai logika dong, biar lebih cerdas. Tapi memang rakyat tidak akan bisa dikibuli karena DPR itu masih sekolah di taman kanak-kanak," kecamnya. (detiknews/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.