Header Ads

Protes Maraknya Pengangguran, 5 Pemuda Maroko Lakukan Aksi Bakar Diri

Lima pria pengangguran Maroko membakar diri mereka sendiri di ibukota Rabat sebagai bagian dari demonstrasi yang meluas di negeri ini karena kurangnya pekerjaan, terutama untuk lulusan universitas, seorang aktivis hak asasi manusia mengatakan Kamis kemarin (19/1). Tiga pria yang terbakar mengalami cedera cukup parah dan harus dirawat di rumah sakit.



Aksi pemuda Maroko tersebut adalah bagian dari gerakan "lulusan pengangguran", di mana negeri ini penuh dengan jutaan lulusan universitas yang menuntut mendapatkan pekerjaan.

Sekitar 160 anggota gerakan "lulusan pengangguran" telah menempati gedung administrasi dari Departemen Pendidikan Tinggi selama dua minggu terakhir di Rabat sebagai bagian dari aksi protes mereka.

"Pihak berwenang mencegah mereka dari menerima makanan dan air, sehingga lima orang pergi ke luar untuk mendapatkan makanan dan mengancam untuk membakar diri mereka sendiri," kata Youssef al-Rissouni dari Asosiasi untuk Hak Asasi Manusia Maroko.

Sementara itu tingkat pengangguran resmi hanya 9,1 persen secara nasional, dan naik menjadi sekitar 16 persen untuk lulusan universitas.

Pada hari Kamis kemarin, pemerintah terpilih pada November lalu mempresentasikan rencana baru untuk parlemen dengan fokus pada penciptaan lapangan kerja, pendidikan dan kesehatan. Pemerintah yang dikuasai kubu Islam berjanji untuk menciptakan 200.000 lapangan kerja baru melalui investasi publik dan swasta.(fq/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.