Header Ads

Marzuki: Sistem yang Buat Anggota DPR Korupsi

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengatakan, sistem di DPR membuat anggota Dewan terjerat kasus korupsi. Oleh karena itu, kata Marzuki, perlu ada perbaikan sistem secara menyeluruh agar tidak ada lagi anggota Dewan yang terjerat.


"Saya pikir ini masalah terkait sistem. Orang-orang bisa tersandera karena sistem yang keliru," kata Marzuki, sebelum rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan para pimpinan lembaga negara, di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis (22/2/2012).

Pertemuan itu membahas aspek pencegahan tindak pidana korupsi. Ikut dalam pertemuan itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Wakil Kepala Polri Komjen Nanan Soekarna, dan Kepala Bareskrim Polri Komjen Sutarman, pimpinan KPK yakni Busyro Muqoddas dan Zulkarnaen.

Pimpinan DPR didampingi pimpinan Komisi III, pimpinan Badan Anggaran, pimpinan Badan Kehormatan, dan pimpinan Komisi XI.

Marzuki mengatakan, rapat konsultasi itu digelar setelah ditangkapnya sejumlah anggota Dewan terkait kasus korupsi. Setidaknya, kata dia, ada 40 anggota Dewan yang ditangkap KPK terkait berbagai kasus korupsi sejak 2009.

"Jadi pimpinan berpikir tidak baik kalau ini dibiarkan tanpa ada solusi seolah-olah kita menyerah dengan sistem yang ada. Maka pimpinan bersama-sama lima pimpinan (negara) melakukan reformasi DPR ini," ucap politisi Partai Demokrat itu.

Busyro mengatakan, KPK tengah mendesain sistem pencegahan korupsi di DPR. Desain itu, kata dia, akan dipaparkan dalam rapat konsultasi.

Seperti diberitakan, sejumlah anggota Dewan terjerat kasus korupsi. Terakhir, Angelina Sondakh, politisi Partai Demokrat terseret kasus wisma atlet SEA Games, dan Wa Ode Nurhayati, politisi PAN, terkait kasus proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah.

Bahkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan tengah menelusuri temuan 2.000 transaksi keuangan mencurigakan yang melibatkan anggota Dewan, khususnya dari Banggar.

****

Tepat sekali, DPR korupsi karena Indonesia memakai Demokrasi Kapitalis Sekuler aturan yang lahir dari hawa nafsu manusia yang serba terbatas, sistem ini sudah cacat semenjak lahirnya. Sudah saatnya selamatkan Indonesia serta dunia dengan Syariah dan Khilafah. (kompas/230212/al-khilafah.org)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.