Header Ads

Sekjen FUI: Kekerasan Atas Nama Agama Merupakan Komoditas Politik

Isu kekerasan atas nama agama yang dihembuskan oleh kalangan-kalangan yang tidak suka terhadap Islam dan umat Islam dinilai hanya sekedar komoditas politik.



"Kekerasan atas nama agama tak lebihh dari konsumsi politik", kata Sekjen Forum Umat Islam (FUI) mengawali diskusi bertopik Kerukunan Antar Umat Beragama; Antara Harapan dan Ancaman di sekretariat PB PMII, Jl Salemba Tengah 57, Jakarta Pusat, Selasa siang (31/1/2012).

Al-Khaththath mencontohkan salah satu proyek yang memanfaatkan isu kekerasan atas nama agama adalah laporan Setara Institute tentang Radikalisme di Jabodetabek. Dalam laporan yang dikatakan hasil riset itu Al-Khaththath mengungkap beberapa kengawuran Setara Institute dalam menyematkan kata pelaku kekerasan kepada sejumlah ormas Islam. Padahal, riset itu hanya berdasar dari media massa tanpa ada klarifikasi kepada orang-orang yang disebut di dalamnya.

"Penelitian itu juga mengungkapkan kekerasan berdasarkan persepsi dari masyarakat. Nah, kalau dasarnya adalah persepsi maka sangat berbahaya jika (hasilnya) digunakan oleh pengambil kebijakan. Apalagi Setara juga dekat dengan Ansyaad Mbai (Kepala BNPT, red)", ungkap Al Khaththath.(SIOnline/310112/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.