39 Mayat Dimutilasi Termasuk 16 Korban dari Satu Keluarga di Homs Suriah

Di Homs, aktivis menemukan 39 mayat yang dimutilasi di sektor kota Rifai Homs, kata Hadi Abdullah dari komisi umum revolusi Suriah. Mereka kemungkinan telah dibunuh pada saat yang sama dengan 48 wanita dan anak-anak yang dimutilasi yang ditemukan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di Homs pada 12 Maret lalu.



Pada saat itu, oposisi menuduh pembantaian tersebut dilakukan oleh pasukan pemerintah setelah penguasaan mereka terhadap distrik Baba Amr, sementara Damaskus mengatakan itu adalah karya "geng teroris bersenjata".

Enam belas mayat terbaru yang di temukan semua berasal dari keluarga yang sama, kata aktivis di lapangan.

LSM HAM Observatorium mengatakan empat tentara tewas pada hari Rabu kemarin (23/3) di distrik Sultaniyeh, sementara empat warga sipil juga tewas di kota Talbisseh, di Provinsi Homs.

Komite Koordinasi Lokal, kelompok aktivis utama yang melakukan aksi protes di lapangan, mengatakan pasukan keamanan membunuh 70 orang di seluruh negeri, termasuk 14 anak-anak dan tujuh perempuan.

Empat puluh orang tewas di provinsi pusat Homs, 12 di provinsi pusat Hama, tujuh di provinsi barat laut Idlib, enam di provinsi selatan Daraa, dua di provinsi timur Deir al-Zour, satu di timur laut provinsi al-Raqqa dan satu lagi di pinggiran kota Damaskus Muadhmiyat al-Sham.

"Setiap lima menit dari pukul 8 pagi, antara tiga dan tujuh roket ditembakkan oleh pasukan Assad," kata seorang saksi mata, yang menambahkan bahwa banyak korban yang meninggal di klinik darurat lapangan karena kurangnya peralatan medis.(fq/nahar) [eramuslim/al-khilafah.org]