Header Ads

MUI Jatim Dukung HTI DPD Jatim Tolak Liberalisasi Migas

Kamis 8 Maret 2012, HTI bersilaturahim ke MUI Jawa Timur. Perwakilan dari HTI: Ust. Ibnu Ali, Ust Abdus Salam, Ust Asaadullah, Ust Anang. Anjagsana ini untuk memperkenalkan pengurus baru serta menyampaikan sikap HTI terhadap rencana pemerintah menaikkan harga BBM. MUI yang diwakili KH Abdus Somad Buchori menjelaskan organ fungsi MUI yang terdiri dari unsur ormas islam dan akademisi. Beliau juga menjelaskan LPOM dan hasil yang telah dicapai.



MUI sebagai representasi umat Islam selama ini fokus pada persoalan umat. Sebagaimana di Jawa Timur, MUI turut serta dalam penyelamatan aqidah umat (kasus Ahmadiyah, Syiah), pesoalan sosial (WTS, lokalisasi), serta memberikan pendidikan pada WTS agar mendapat hidayah.

“HTI DPD Jatim dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Masiroh Tolak Kenaikan BBM (Tolak Liberalisasi Migas) yang diawali dengan Majlis Buhuts Islamiyah (MBI). MBI merupakan pernyataan Ulama’, Asatdiz, dan Tokoh Masyarakat untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM (Liberalisasi Migas).” ungkap Ust. Ibnu Ali mengawali pembicaraan. Beliau juga menjelaskan pengaturan syariah terkait SDA dan sumber energi. Selain itu Ust. Abdus Salam menyampaikan bahwa HTI juga fokus pada persoalan di level daerah dan nasional. Serta menegaskan bahwa kebijakan kenaikan harga BBM akan berimplikasi buruk pada rakyat. Tidak hanya itu, kebijakan ini disponsori asing melalui lembaga dunia dan orang-orang Indonesia yang pro-asing. HTI juga berpesan pada MUI, jika ada agenda terkait persoalan umat HTI bisa diajak urun rembug.

Menanggapi kenaikan harga BBM, MUI sangat mendukung langkah HTI.

“MUI sangat mendukung setiap apa yang diperjuangkan oleh HTI apalagi menyangkut masalah umat seperti kenaikan BBM yang berimplikasi pada kenaikan harga barang. HTI sebetulnya merupakan salah satu komponen MUI Jatim,”ungkap KH Abdussomad bijak.

“Mohon HTI untuk bisa menjelaskan secara lebih komunikatif lagi tentang konsepsi Khilafah di tengah-tengah ummat dan kaitannya dengan dukungan terhadap keberadaan NKRI,” pesan terakhir KH Abdussomad.(Hanif- LS.Jatim) [al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.