Katolik Inggris Akan Lakukan Aliansi Islam dan Yahudi Tolak Pernikahan Gay

Perwakilan Paus di Inggris mendesak para pemimpin Katolik Roma untuk membentuk front persatuan dengan rekan-rekan Muslim dan Yahudi mereka untuk menentang pernikahan gay.



Uskup Agung Antonio Mennini, Apostolik Nuncio, menyerukan kerjasama yang lebih erat dengan agama lain dalam upaya menekan pemerintah terkait atas rencana yang memungkinkan pasangan sesama jenis bisa menikah.

Dalam pidato kepada para uskup Katolik dari Inggris dan Wales, ia menggemakan pernyataan terbaru dari Paus Benediktus yang mengatakan Gereja menghadapi "aliran politik dan budaya kuat" yang mendukung pernikahan sejenis.

Pernyataannya itu muncul setelah adanya serangkaian intervensi tingkat tinggi oleh beberapa pemimpin Muslim dan Yahudi bulan lalu setelah Menteri Kesetaraan, Lynne Featherstone, meluncurkan konsultasi nasional terkait tentang kemungkinan diizinkannya pernikahanan sesama jenis di Inggris.

Bulan lalu, Dewan Muslim Inggris menyuarakan oposisi terhadap rencana tersebut, menggambarkannya sebagai tindakan yang "tidak perlu dan tidak berguna". Namun, sebagaimana agama Islam di Inggris yang tidak memiliki struktur hirarkis yang sama seperti gereja-gereja Kristen, banyak dari oposisi Islam telah disuarakan melalui aliansi lokal.

Di Skotlandia, Dewan Imam Glasgow baru-baru ini menyetujui resolusi bersama yang menggambarkan pernikahan sesama jenis sebagai "serangan" terhadap iman dan keyakinan Islam yang mendasar.

Opini di masyarakat Yahudi terbagi terkait masalah ini. Kubu liberal dan sinagog reformasi justru memberikan dukungan mereka untuk pernikahan sesama jenis tetapi rabbi di dalam Serikat utama Sinagog telah menyatakan oposisi mereka.[eramuslim/al-khilafah.org]