Header Ads

Media Israel "Rayakan" Kematian Hacker Saudi yang Sering Targetkan Situs Israel

Seorang hacker Saudi yang sering menargetkan Israel dan yahudi telah wafat pada usia 28 tahun, media Saudi melaporkan hari Ahad lalu. Pria yang tidak disebutkan namanya ini, meninggal dunia karena serangan asma yang disebabkan oleh badai pasir musim panas.



Hacker Saudi yang menyebut dirinya "Cyber Terrorist" dikenal karena kepiawaiannya menghack banyak situs yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi termasuk Microsoft. Dia juga menargetkan situs Yahudi dan Israel, serta situs milik kartunis Denmark yang menggambar kartun Nabi Muhammad.

Seorang sesama hacker Saudi yang menyebut dirinya "Hell Cyber" mengatakan kepada media bahwa "Cyber Terrorist" telah berjuang membela Islam dan Nabi Muhammad sebagai prioritas utamanya.

Satu perusahaan telah meminta sang "Cyber terrorist" bekerja di perusahaan mereka dengan gaji yang sangat besar, namun ia menolak tawaran tersebut karena berasal dari sebuah perusahaan Yahudi," ujar rekannya "hell cyber".

Namun kematian pejuang Cyber ini justru menyenangkan Israel, media-media besar Israel sepertinya merayakan kematiannya dengan ramai-ramai memberitakan kematian hacker Saudi tersebut. Tidak kurang surat kabar terkemuka Israel seperti Jerusalem Post menjadikan salah satu headline berita mereka terkait wafatnya sang "Cyber Terrorist" dengan memuat judul "Kematian hacker Saudi dalam usia 28 tahun yang sering menargetkan Yahudi".

Selain itu stasiun televisi Israel Channel 7 juga memuat berita kematian hacker Saudi dengan judul yang tidak berbeda jauh dengan Jerusalem Post. [eramuslim/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.