Header Ads

Ketua Fraksi Demokrat Sulsel : Kehadiran HTI memperbaiki mindset anggota dewan tentang ide syariah

Ketua Fraksi Demokrat Sulsel, Ni’matullah menilai kegiatan yang sering dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dapat memberikan perbaikan mindset para anggota dewan terkait opini syariah. Hal tersebut beliau utarakan dihadapan delegasi DPD HTI Sulsel yang datang berkunjung ke sekretariat DPD Demokrat Sulsel Jl. Pengayoman, Makassar (31/05).



“Demokrat adalah partai terbuka, dengan seringnya kami bertemu perwakilan dari berbagai elemen akan terbangun kesepahaman. Kehadiran delegasi HTI untuk berdialog bisa memperbaiki mindset anggota dewan tentang Syariah,“ tutur Ni’matullah pada delegasi HTI.

Ni’matullah yang juga menjabat wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel berpendapat bahwa Islam itu solusi, hanya saja terkendala dari aspek sosialisasi gagasan, mestinya dibangun secara intelektual supaya bisa diterima untuk diimplimentasikan.

Pengurus teras Demokrat Sulsel lainnya yang hadir diantaranya Ketua Divisi Kaderisasi Hidayat, Direktur Eksekutif Sukman Baharuddin, Ketua Divisi Hukum Jamaluddin Rustam, serta Wakil Ketua Divisi Hukum Syahril Cakkari.

Hidayat menambahkan bahwa pada dasarnya syariat Islam sudah terimplementasikan dalam kehidupan pribadi tapi belum sampai pada bentuk aturan negara. Makanya menurut beliau, HTI harus lebih terbuka dengan partai yang ada sebagai bentuk sinergisasi gerakan. “HTI sudah bermain di level high politic, kalau dekat kan enak, gagasan yang anda sampaikan akan kami wacanakan juga di legislatif. Kami juga muslim kok, “ tegas Hidayat

Menanggapi hal tersebut, Humas HTI Sulsel Dirwan Abd. Jalil menyampaikan harapannya agar rekomendasi-rekomendasi yang dikeluarkan HTI dapat dijadikan pijakan dalam setiap kebijakan yang mereka keluarkan di dewan[ ][HTIPress/al-khilafah.org]


ketua fraksi Demokrat Sulsel Ni’matullah menerima bingkisan media politik dan dakwah al Wa’ie
delegasi HTI Sulsel diterima jajaran pengurus DPD Demokrat Sulsel

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.