Ustadz Ba'asyir: Legalkan Kawin Sejenis, Amerika Lebih Bodoh dari Ayam

Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dikenal sebagai da’i yang telah malang-melintang di dunia dakwah baik nasional maupun internasional. Dakwahnya yang jujur dan tegas mengemukakan kebenaran itulah yang dibutuhkan umat, namun tentu saja resikonya tidaklah kecil.

Seperti diketahui, ustadz Abu Bakar Ba’asyir kerap merasakan dinginnya sel penjara di masa orde baru. Bahkan saat ini, di usianya yang sudah senja, ustadz Abu kembali divonis 15 tahun penjara dan mendekam di balik terali besi.

Meski dakwahnya tegas, namun cara penyampaiannya kepada umat begitu sederhana sehingga mudah dimengerti dan akhirnya banyak di antara kaum muslimin yang tercerahkan.

Hal itu terlihat saat ia menyampaikan taushiyahnya kepada para pembesuk yang datang di sel Bareskrim Mabes Polri. Siang itu, Selasa (24/4/2012), sejumlah pembesuk datang untuk bersilaturhami kepada beliau. Diantara mereka ternyata ada anggota TPM yang datang dari Aceh bersama Ahmad Michdan.

Kepada mereka ustadz Abu memberikan taushiyah tentang pentingnyamenegakkan syari’at Islam yang mengatur sebuah negara. Sebab menurutnya jika tidak diatur dengan hukum Islam maka negara akan rusak, apalagi jika suatu negara dipimpin oleh pemerintahan kafir, maka bukannya menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar tetapi sebaliknya.

Dalam hal ini ustadz Abu memberikan perumpamaan negara Amerika, negara kafir yang dikelola dengan hukum kafir dan pemimpinnya kafir. Maka orang-orang kafir itu tentu akan bertindak bodoh dalam mengelola negara.  Dengan tegas ia menyatakan bahwa ukuran bodoh itu karena mereka tak mampu membedakan mana yang haq dan mana yang bathil.

“Ulama mengatakan kullu kaafirin jaahilun (setiap orang kafir itu jahil). Saya pernah didebat; “orang kafir itu kan mengerti teknologi.” Saya jawab; bodoh ini ukurannya tidak mengerti mana yang haq dan mana yang bathil,” ujarnya.

Sambil berseloroh, ia pun memberikan perumpamaan menarik yang membuktikan bahwa Amerika itu bodoh bahkan lebih bodoh dari seekor ayam.

“Saya bisa membuktikan Amerika itu bodoh. Amerika kan saat ini mengesahkan undang-undang kawin sejenis, itu lebih bodoh dari ayam. Ayam itu tidak mau kawin sejenis, kalau ketemu itu ayam jantan mesti berantem, lha ini kok lebih bodoh dari ayam? Jadi ayam itu lebih pintar dari Amerika, makanya orang kafir itu bodoh,”guraunya.

Mendengar apa yang disampaikan ustadz Abu tersebut, spontan para pembesuk pun tertawa. Meski sederhana dan berbalut gurauan perkataan ustadz Abu tetap ilmiah, sebab faktanya beberapa negara bagian di AS seperti New York, New Hampshire, Massachusetts, Iowa, Vermont dan Washington DC telah mengakui pernikahan sesame jenis.

Dan kampanye semacam ini pun kini sedang melanda Indonesia dengan datangnya tokoh lesbi penghina Islam, Irshad Manji. Maka jelas jika ada yang mendukung kampanye Irshad Manji apalagi membelanya, sepanjang apa pun gelar akademisnya mereka itu tetap lebih bodoh dari ayam. [voa-islam/al-khilafah.org]