Konflik Suriah Adalah Awal Al Malhamah Kubro
Gejolak
yang terjadi di Suriah sudah seharusnya menuntut umat Islam membaca
situasi dengan pendekatan Islam. Hal itu bisa dilakukan dengan mengkaji
hadits-hadits akhir zaman agar kita tidak tersesat. Pernyataan ini
disampaikan pimpinan Arrahman Qur’an Learning Centre (AQL), Bachtiar Natsir kepada hidayatullah.com, Rabu, (04/07/2012) di Jakarta.
“Mereka sudah membeli kuda-kuda terbaik, karena
pertarungan akhir zaman kembali dilakukan dengan pedang,” paparnya yang
pernah mengunjungi Hebron.*/pizaro[hidayatullah/al-khilafah.org]
“Bahwa perang akhir zaman sudah dimulai. Ini awal
dari Al Malhamah Kubro. Jadi, jika kita membaca hadits-hadits ini adalah
sebuah keniscayaan di luar dugaan masyarakat Suriah maupun pemimpinnya
sebagai pekaku,” tuturnya.
Sesuai hadits-hadits akhir zaman, maka peristiwa Al
Malhamah Kubro akan terjadi di wilayah Syam, yang kini masuk teritori
Suriah, Palestina, Lebanon, dan Yordania. Suriah kemudian menjadi karena
di situlah tempat Isa Al Masih akan turun memerangi Dajjal.
“Persisnya di Mesjid Ummayah di Damaskus. Tanah di sekeliling mesjid itu kini sudah dibeli Yahudi,” sambungnya yang juga Ketua Spirit of Al Aqsha (SOA).
Karena itu, pesan Bachtiar, sudah saatnya umat Islam melakukan orientasi medan akhir zaman.
“Kita harus tahu di mana Imam Mahdi dan Nabi Isa
turun. Bagaimana juga keyakinan Nasrani dan Yahudi tentang akhir zaman.
Agar simbol dan kenyataan di lapangan dapat kita korelasikan secara
cerdas,” tandasnya yang sempat menceritakan pengalamannya menjelajahi
Suriah.
Info-info seperti ini juga harus ditularkan kepada
anak dan cucu. “Mungkin anak dan cucu kita nanti yang akan hidup puncak
akhir zaman. Jadi mereka harus diberitahu sebelum terjadi Al Malhamah Kubro karena puncak peperangan akan terjadi disitu,” pesannya.
Runtutan peristiwa akhir zaman sendiri terjadi
dimulai dari hancurnya Irak akibat pertarungan dari dua saudara kandung
memperebutkan emas di sungai Eufrat.
“Dari situ pertarungan berlanjut sampai nanti megkerucut antara penyembah Allah dengan penyembah setan,” imbuhnya.
Senada dengan Islam, kelompok gereja pun menyebut akhir zaman dengan Armageddon (huru-hara
akhir zaman). Bahkan kini di sebagian kalangan fundamentalis Kristen
dan Yahudi sudah ada yang mengambil langkah berdasarkan kitab Suci.
Tidak ada komentar