Header Ads

Minggu Depan, Menlu AS Mampir ke Jakarta

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton akan mampir ke Jakarta pekan depan dalam salah satu rangkaian kunjungannya ke enam negara. Di Indonesia, Clinton akan bertemu dengan beberapa pejabat tinggi pemerintah.



Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri AS dalam situsnya, Clinton akan memulai rangkaian enam negaranya pada 30 Agustus 2012. Enam negara yang akan dikunjungi Clinton secara berturut-turut adalah Kepulauan Cook, Indonesia, China, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Rusia.

Di kepulauan Cook, Clinton akan menghadiri Dialog Forum Kepulauan Pasifik pada 31 Agustus. Ini adalah kali pertama pejabat tinggi AS menghadiri dialog tersebut dalam 41 tahun terakhir. “Kunjungannya ke negara ini untuk menekankan dalamnya hubungan dengan Amerika di berbagai bidang, termasuk ekonomi, people to people, strategi, lingkungan dan keamanan.”

Jakarta akan menjadi destinasi kedua Clinton pada Senin, 3 September 2012. Kemlu AS mengatakan Clinton akan mengadakan pertemuan dengan pejabat senior Indonesia. Ridwan Hassan, Direktur Amerika Utara dan Tengah Kementerian Luar Negeri AS mengatakan Clinton akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Selain membahas masalah global, Kemlu AS mengatakan, pertemuan bilateral tersebut juga akan membicarakan Kemitraan Komprehensif Indonesia-AS. “Itulah yang mengikat hubungan bilateral kita dangan Amerika,” kata Hassan.

Dia belum dapat menjelaskan apa lagi isu-isu yang akan dibahas kedua Menlu dalam pertemuan minggu depan. “Kita belum menerima masukan lagi mereka, tentang isu-isu apa yang jadi perhatian,” lanjutnya.

Clinton hanya sehari mampir di Jakarta. Usai itu, dia akan menyambangi Beijing pada 4-5 September untuk bertemu para pemimpin China. Di antaranya yang akan dibahas adalah peningkatan hubungan kedua negara dan persiapan APEC dan pertemuan multilateral lainnya.

Negara selanjutnya adalah Timor Leste, Brunei dan Rusia. Di Rusia, Clinton akan memimpin delegasi AS dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC di Vladivostok, 8-9 September 2012. Clinton akan mengetengahkan liberalisasi perdagangan, keamanan pangan, dan penghijauan. [viva/HTIPress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.